Contoh Surat Kuasa Permohonan Hak Asuh Anak

4 min read Sep 22, 2024
Contoh Surat Kuasa Permohonan Hak Asuh Anak

Contoh Surat Kuasa Permohonan Hak Asuh Anak

Surat Kuasa Permohonan Hak Asuh Anak adalah surat yang diberikan oleh salah satu orang tua kepada pihak lain untuk mewakili dirinya dalam mengajukan permohonan hak asuh anak di pengadilan. Surat ini sangat penting untuk memperkuat posisi hukum pihak yang diberi kuasa dalam proses permohonan.

Berikut adalah contoh surat kuasa permohonan hak asuh anak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .............................. Tempat, Tanggal Lahir : .............................. Jenis Kelamin : .............................. Alamat : .............................. Pekerjaan : .............................. No. KTP : ..............................

Sebagai Pemberi Kuasa

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : .............................. Tempat, Tanggal Lahir : .............................. Jenis Kelamin : .............................. Alamat : .............................. Pekerjaan : .............................. No. KTP : ..............................

Sebagai Penerima Kuasa

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk:

  1. Mengajukan permohonan hak asuh anak atas nama (nama anak), yang lahir di (tempat lahir anak) pada tanggal (tanggal lahir anak), kepada (nama lembaga pengadilan).
  2. Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan dalam rangka permohonan hak asuh anak tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
    • Menghadap dan memberikan keterangan di hadapan Hakim
    • Menyerahkan dan menerima segala surat dan dokumen
    • Menandatangani surat-surat dan dokumen yang diperlukan
    • Melakukan upaya hukum banding dan kasasi
    • Melakukan segala tindakan hukum lain yang dianggap perlu dan bermanfaat untuk kepentingan permohonan hak asuh anak tersebut.

Pemberi Kuasa menyatakan dengan tegas bahwa:

  1. Surat kuasa ini diberikan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
  2. Pemberi Kuasa mengetahui dan memahami isi dan akibat hukum dari surat kuasa ini.
  3. Pemberi Kuasa menjamin bahwa Penerima Kuasa tidak memiliki hubungan keluarga dengan pihak lawan.
  4. Pemberi Kuasa akan bertanggung jawab atas segala tindakan hukum Penerima Kuasa dalam menjalankan tugasnya.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya.

Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

Saksi 1

Saksi 2

Catatan:

  • Nama Anak: Ganti dengan nama anak yang akan diajukan permohonan hak asuh.
  • Nama Lembaga Pengadilan: Ganti dengan nama lembaga pengadilan tempat permohonan diajukan.
  • Data Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa: Isi data sesuai dengan identitas masing-masing.
  • Saksi 1 dan Saksi 2: Masukkan identitas dua orang saksi yang dapat memberikan kesaksian tentang pembuatan surat kuasa ini.

Saran:

  • Pastikan semua data yang tertera dalam surat kuasa akurat dan benar.
  • Konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan surat kuasa telah memenuhi persyaratan hukum dan sesuai dengan kasus Anda.
  • Setelah surat kuasa ditandatangani oleh kedua belah pihak, Anda perlu menyerahkannya ke (nama lembaga pengadilan) bersama dengan dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan untuk permohonan hak asuh anak.

Perlu diingat bahwa contoh surat kuasa ini hanya sebagai referensi. Setiap kasus memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.

Related Post