Contoh Surat Kuasa Untuk Pengurusan Pajak Perusahaan

4 min read Sep 22, 2024
Contoh Surat Kuasa Untuk Pengurusan Pajak Perusahaan

Contoh Surat Kuasa Untuk Pengurusan Pajak Perusahaan

Surat kuasa merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada pihak lain untuk melakukan tindakan atas nama pemberi kuasa. Dalam hal pengurusan pajak perusahaan, surat kuasa dibutuhkan untuk memberikan wewenang kepada pihak tertentu, seperti konsultan pajak atau karyawan, untuk mengurus kewajiban pajak perusahaan.

Berikut ini adalah contoh surat kuasa untuk pengurusan pajak perusahaan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT KUASA

Nomor : ...

Perihal : Kuasa Pengurusan Pajak

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ............................................................................. Jabatan : ............................................................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : [Nama Perusahaan] Alamat : ............................................................................. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : .............................................

Memberikan kuasa kepada:

Nama : ............................................................................. Jabatan : ............................................................................. Alamat : ............................................................................. Nomor Induk Kependudukan (NIK) : .............................................

Untuk dan atas nama [Nama Perusahaan] melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Mengurus permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  2. Mengurus permohonan Surat Keterangan Fiskal (SKF)
  3. Mengurus pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Badan
  4. Mengurus pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  5. Mengurus pembayaran pajak, baik PPh Badan maupun PPN
  6. Mengurus segala hal yang berhubungan dengan kewajiban perpajakan [Nama Perusahaan]
  7. Menerima dan menandatangani dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pajak atas nama [Nama Perusahaan]

Kuasa ini berlaku sejak tanggal [Tanggal] sampai dengan tanggal [Tanggal].

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat, Tanggal]

[Nama dan Jabatan Pemberi Kuasa]

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • Surat kuasa harus dibuat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan saksi, serta dilengkapi dengan cap perusahaan jika diperlukan.
  • Surat kuasa harus dibuat rangkap dua, masing-masing pihak menyimpan satu rangkap.

Penting untuk Diperhatikan:

  • Kewenangan: Pastikan surat kuasa memuat kewenangan yang jelas dan spesifik yang diberikan kepada penerima kuasa.
  • Identitas: Pastikan identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa tercantum lengkap dan benar.
  • Masa Berlaku: Tentukan masa berlaku surat kuasa dengan jelas.
  • Keamanan: Simpan surat kuasa dengan aman dan jangan sampai jatuh ke tangan yang salah.

Perlu diketahui bahwa contoh surat kuasa di atas hanya panduan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi masing-masing perusahaan.

Sebaiknya konsultasikan dengan konsultan pajak atau tenaga ahli hukum untuk memastikan surat kuasa yang dibuat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.