Contoh Surat Kuasa Pk Perdata

3 min read Sep 21, 2024
Contoh Surat Kuasa Pk Perdata

Contoh Surat Kuasa untuk Perkara Perdata

Surat Kuasa adalah dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama pihak lain dalam suatu perkara hukum. Dalam perkara perdata, Surat Kuasa digunakan untuk memberikan wewenang kepada seorang kuasa untuk mewakili pihak yang memberikan kuasa dalam proses persidangan, negosiasi, atau tindakan hukum lainnya.

Berikut adalah contoh Surat Kuasa untuk Perkara Perdata:

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Untuk mewakili saya dalam perkara perdata di Pengadilan [Nama Pengadilan] dengan perkara:

  • Nomor Perkara : [Nomor Perkara]
  • Tergugat : [Nama Tergugat]

Dengan demikian, saya memberikan kuasa kepada penerima kuasa untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Mengajukan gugatan atau jawaban terhadap gugatan.
  • Memeriksa dan meneliti berkas perkara.
  • Melakukan negosiasi dan mediasi.
  • Menyerahkan dan menerima dokumen.
  • Meminta dan menerima putusan pengadilan.
  • Melakukan tindakan hukum lain yang diperlukan dalam perkara ini.

Surat Kuasa ini berlaku selama proses perkara perdata tersebut berlangsung.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Tertera]

[Stempel Pemberi Kuasa]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat kuasa ini sesuai dengan kebutuhan dan jenis perkara perdata yang sedang Anda hadapi.
  • Pastikan surat kuasa ditandatangani dan distempel oleh pemberi kuasa.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat kuasa yang tepat untuk perkara perdata Anda.

Penting untuk diingat bahwa surat kuasa merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada penerima kuasa untuk bertindak atas nama pemberi kuasa. Pastikan Anda memberikan kuasa kepada orang yang terpercaya dan memahami seluk beluk perkara perdata Anda.