Contoh Surat Kuasa Praperadilan
Berikut adalah contoh surat kuasa untuk mengajukan praperadilan:
SURAT KUASA
Nomor : .../...../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ............................. Alamat : ............................. No. KTP : ............................. Sebagai Pemohon dalam perkara Praperadilan di Pengadilan Negeri [Nama Kota]
Memberikan kuasa khusus kepada:
Nama : ............................. Alamat : ............................. No. KTP : ............................. Jabatan : ............................. Sebagai Kuasa Hukum Pemohon
Untuk dan atas nama Pemohon, bertindak untuk dan atas nama sendiri, secara khusus dan tegas untuk:
- Mengajukan permohonan Praperadilan atas [Alasan mengajukan praperadilan, contoh: penangkapan/penahanan yang tidak sah, penyitaan barang yang tidak sah, dll.] yang dilakukan oleh [Nama Penyidik/Penegak Hukum] pada [Nama Instansi] di Pengadilan Negeri [Nama Kota].
- Melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses Praperadilan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Membuat, mengajukan, dan menandatangani segala dokumen yang diperlukan dalam proses Praperadilan.
- Memperoleh salinan surat-surat dan dokumen yang diperlukan untuk proses Praperadilan.
- Menerima dan menandatangani segala surat dan dokumen yang berkaitan dengan proses Praperadilan.
- Hadir dan mengikuti seluruh persidangan Praperadilan.
- Melakukan upaya hukum yang diperlukan dalam proses Praperadilan.
- Membuat pernyataan dan/atau pengakuan atas nama Pemohon dalam proses Praperadilan.
- Menunjuk dan mengangkat pengganti Kuasa Hukum dalam hal Kuasa Hukum tidak dapat menjalankan tugasnya.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Kota], [Tanggal]
Hormat kami,
[Tanda Tangan Pemohon]
[Nama Pemohon]
[Tanda Tangan Kuasa Hukum]
[Nama Kuasa Hukum]
Catatan:
- Isi surat kuasa ini perlu disesuaikan dengan kasus yang dihadapi.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh Pemohon dan Kuasa Hukum di atas materai.
- Surat kuasa perlu dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
Saran:
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau pengacara yang berpengalaman dalam menangani perkara praperadilan.
- Pastikan surat kuasa dibuat dengan jelas dan mudah dipahami.
- Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.
Perlu diingat, contoh surat kuasa ini hanyalah panduan dan perlu disesuaikan dengan kasus yang dihadapi.