Contoh Surat Kuasa Sertifikat Tanah Download

Brainly

3 min read

·

Sep 21, 2024

44

Share

Contoh Surat Kuasa Sertifikat Tanah

Surat kuasa sertifikat tanah adalah dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk melakukan tindakan hukum tertentu atas nama pemilik sertifikat tanah (pemberi kuasa). Berikut contoh surat kuasa sertifikat tanah yang dapat Anda gunakan:

[Nama Kota], [Tanggal]

Kepada Yth.

[Nama Pejabat/Lembaga Penerima Kuasa]

Di Tempat

Perihal: Surat Kuasa

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

• Nama: [Nama Pemberi Kuasa]
• Alamat: [Alamat Pemberi Kuasa]
• Nomor KTP: [Nomor KTP Pemberi Kuasa]

Memberikan kuasa kepada:

• Nama: [Nama Penerima Kuasa]
• Alamat: [Alamat Penerima Kuasa]
• Nomor KTP: [Nomor KTP Penerima Kuasa]

Untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. [Tindakan hukum yang diberikan kuasa]
2. [Tindakan hukum yang diberikan kuasa]
3. [Tindakan hukum yang diberikan kuasa]

Contoh Tindakan Hukum:

• Melakukan pengurusan balik nama sertifikat tanah
• Mengurus perpanjangan hak atas tanah
• Menjual, menggadaikan, atau menyewakan tanah
• Melakukan perjanjian jual beli tanah
• Melakukan perjanjian sewa tanah
• Melakukan perjanjian peminjaman tanah

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Terang Pemberi Kuasa]

Saksi-Saksi:

1. [Nama Saksi]
2. [Nama Saksi]

Catatan:

• Surat kuasa ini sebaiknya dibuat di atas kertas bermeterai.
• Pastikan untuk mencantumkan identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa secara lengkap.
• Sebutkan dengan jelas dan terperinci tindakan hukum yang diberikan kuasa.
• Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan saksi.
• Surat kuasa harus dilampirkan pada dokumen yang akan diurus.

Tips Tambahan:

• Konsultasikan dengan notaris untuk memastikan surat kuasa sesuai dengan ketentuan hukum.
• Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.

Disclaimer:

Contoh surat kuasa ini hanyalah contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua kasus. Silakan konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.