Contoh Surat Kuasa Terlapor Pidana

3 min read Sep 22, 2024
Contoh Surat Kuasa Terlapor Pidana

Contoh Surat Kuasa Terlapor Pidana

Surat Kuasa Terlapor Pidana adalah dokumen resmi yang memberikan kewenangan kepada seseorang (kuasa) untuk bertindak atas nama terlapor dalam proses hukum pidana.

Berikut contoh surat kuasa terlapor pidana:

SURAT KUASA

Nomor: …./…./…./…

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ......................... Alamat: ......................... No. KTP: .........................

Selaku Terlapor dalam perkara:

  • Nomor Perkara: .........................
  • Tersangka: .........................
  • Pelapor: .........................
  • Tindak Pidana: .........................

Memberikan kuasa kepada:

Nama: ......................... Alamat: ......................... No. KTP: .........................

Sebagai Kuasa Hukum untuk bertindak atas nama Terlapor dalam perkara tersebut di atas, dengan kewenangan sebagai berikut:

  1. Melakukan semua tindakan hukum yang diperlukan dalam proses penyidikan, penuntutan, dan persidangan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

    • Menerima surat panggilan dan surat resmi lainnya.
    • Hadir dalam pemeriksaan dan persidangan.
    • Memberikan keterangan dan bukti.
    • Mengajukan keberatan dan banding.
    • Menjalin komunikasi dengan pihak penyidik, jaksa penuntut umum, dan hakim.
    • Menandatangani dokumen-dokumen hukum atas nama Terlapor.
  2. Melakukan tindakan hukum lainnya yang dianggap perlu dan bermanfaat untuk kepentingan Terlapor.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

**Jakarta, ..... **

Terlapor,

(Tanda Tangan)

(Nama Terlapor)

Kuasa Hukum,

(Tanda Tangan)

(Nama Kuasa Hukum)

Catatan:

  • Pastikan bahwa surat kuasa dibuat secara jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Surat kuasa harus ditandatangani oleh Terlapor dan Kuasa Hukum di atas materai.
  • Surat kuasa sebaiknya dibuat rangkap 2, satu untuk Terlapor dan satu untuk Kuasa Hukum.

Penting untuk dicatat bahwa contoh surat kuasa ini hanya sebagai panduan. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat kuasa yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi hukum Anda.