Contoh Surat Kuasa Yang Baik Dan Benar

5 min read Sep 22, 2024
Contoh Surat Kuasa Yang Baik Dan Benar

Contoh Surat Kuasa yang Baik dan Benar

Surat kuasa merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk bertindak atas nama orang lain (pemberi kuasa). Agar surat kuasa dapat diterima secara legal, diperlukan format dan isi yang benar dan lengkap. Berikut adalah contoh surat kuasa yang baik dan benar:

Contoh Surat Kuasa Umum

SURAT KUASA

**Nomor : / / **

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat Lahir, Tanggal Lahir] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin] Agama : [Agama] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]

Selanjutnya disebut sebagai "PEMBERI KUASA"

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat Lahir, Tanggal Lahir] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin] Agama : [Agama] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]

Selanjutnya disebut sebagai "PENERIMA KUASA"

Untuk dan atas nama [Nama Pemberi Kuasa] melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. [Tuliskan dengan jelas dan detail tindakan yang didelegasikan kepada Penerima Kuasa, misalnya: melakukan transaksi jual beli, mengurus perizinan, menandatangani dokumen, dan lain-lain.]
  2. [Tuliskan dengan jelas dan detail tindakan yang didelegasikan kepada Penerima Kuasa, misalnya: melakukan transaksi jual beli, mengurus perizinan, menandatangani dokumen, dan lain-lain.]
  3. [Tuliskan dengan jelas dan detail tindakan yang didelegasikan kepada Penerima Kuasa, misalnya: melakukan transaksi jual beli, mengurus perizinan, menandatangani dokumen, dan lain-lain.]

Ketentuan:

  1. Surat Kuasa ini berlaku selama [Tuliskan jangka waktu Surat Kuasa] terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani.
  2. Penerima Kuasa bertanggung jawab penuh atas tindakannya sesuai dengan surat kuasa ini.
  3. Surat Kuasa ini dapat dicabut sewaktu-waktu oleh Pemberi Kuasa dengan surat pernyataan tertulis.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat dan Tanggal]

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]

[Tanda Tangan Penerima Kuasa]

[Nama Tercetak Penerima Kuasa]

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Kuasa:

  1. Jelas dan Detail: Tuliskan dengan jelas dan detail tindakan yang didelegasikan kepada Penerima Kuasa. Hindari penggunaan kalimat ambigu atau umum.
  2. Batasan Waktu: Tentukan jangka waktu Surat Kuasa dengan jelas. Jika tidak ada batasan waktu, maka Surat Kuasa berlaku seumur hidup.
  3. Tanda Tangan: Surat Kuasa harus ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa di hadapan saksi.
  4. Saksi: Sebaiknya ada dua saksi yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan Pemberi Kuasa atau Penerima Kuasa.
  5. Identitas Lengkap: Pastikan identitas Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa tercantum lengkap dan benar.
  6. Penyerahan Asli: Serahkan asli Surat Kuasa kepada Penerima Kuasa.
  7. Legalisir: Jika diperlukan, legalisir Surat Kuasa di instansi terkait.

Catatan:

Contoh Surat Kuasa di atas hanya contoh, dan mungkin perlu dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan situasi masing-masing. Disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan Surat Kuasa yang dibuat memenuhi persyaratan hukum.