Contoh Surat Laporan ke OJK
Surat laporan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) biasanya dibuat dalam rangka melaporkan kejadian atau pelanggaran yang terjadi di sektor jasa keuangan. Berikut contoh surat laporan yang dapat dijadikan referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Dewan Komisioner OJK
di Jakarta
Perihal: Laporan Pelanggaran oleh PT. [Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pelapor] Alamat: [Alamat Pelapor] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pelapor]
Melalui surat ini, saya ingin melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PT. [Nama Perusahaan] terkait dengan [Uraikan Jenis Pelanggaran].
Berikut kronologis kejadian yang terjadi:
- [Uraikan kronologis kejadian secara jelas dan rinci]
- [Uraikan kronologis kejadian secara jelas dan rinci]
- [Uraikan kronologis kejadian secara jelas dan rinci]
Bukti-bukti yang saya lampirkan:
- [Uraikan jenis bukti yang dilampirkan, misal: foto, video, dokumen, dll.]
- [Uraikan jenis bukti yang dilampirkan, misal: foto, video, dokumen, dll.]
- [Uraikan jenis bukti yang dilampirkan, misal: foto, video, dokumen, dll.]
Atas perhatian dan tindakan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pelapor]
[Tanda Tangan]
Catatan:
- Isi surat laporan harus jelas, ringkas, dan detail. Uraikan kronologis kejadian secara kronologis dan lengkap dengan bukti-bukti yang kuat.
- Gunakan bahasa yang sopan dan santun.
- Anda dapat melampirkan berkas pendukung seperti foto, video, dokumen, atau bukti lainnya untuk memperkuat laporan.
- Anda juga dapat menghubungi OJK melalui website resmi OJK untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jenis pelanggaran dan prosedur pelaporan.
Penting: Meskipun Anda dapat menggunakan contoh surat ini sebagai referensi, pastikan Anda menyesuaikan isi surat dengan kasus yang Anda alami dan melampirkan bukti-bukti yang akurat dan relevan.
