Contoh Surat Laporan Penangkapan

3 min read Oct 01, 2024
Contoh Surat Laporan Penangkapan

Contoh Surat Laporan Penangkapan

Kepada Yth.

[Jabatan] [Nama Instansi]

[Alamat Instansi]

Perihal: Laporan Penangkapan [Nama Tersangka]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Petugas/Instansi] melaporkan penangkapan terhadap:

Nama Tersangka: [Nama Tersangka] Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat/Tanggal Lahir] Alamat: [Alamat] Pekerjaan: [Pekerjaan]

Tersangka ditangkap pada hari [Hari], tanggal [Tanggal] [Tahun], pukul [Jam] [Menit] [Detik], di [Tempat Penangkapan]. Penangkapan dilakukan berdasarkan:

  • [Alasan penangkapan]

Kronologis Penangkapan:

[Uraikan kronologis penangkapan dengan jelas dan detail. Sertakan bukti-bukti yang mendukung penangkapan, seperti barang bukti, saksi, dan keterangan lainnya.]

Barang Bukti:

[Sebutkan barang bukti yang ditemukan pada saat penangkapan, beserta rinciannya.]

Tindakan Selanjutnya:

Tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan di [Nama Tempat Pemeriksaan]. Kami akan terus melakukan proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian laporan ini kami buat untuk menjadi bahan informasi dan tindak lanjut.

Hormat kami,

[Nama Petugas/Instansi]

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap dan Jabatan]

Catatan:

  • Isi surat laporan penangkapan harus objektif dan faktual.
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan resmi.
  • Surat laporan penangkapan harus ditandatangani dan diberi cap resmi instansi yang mengeluarkan surat tersebut.
  • Lampirkan bukti-bukti yang mendukung laporan penangkapan.

Contoh Kata Kunci:

  • Penangkapan
  • Tersangka
  • Barang bukti
  • Kronologis
  • Tindakan selanjutnya
  • Surat laporan
  • Instansi
  • Petugas

Peringatan:

Contoh surat laporan penangkapan ini hanya sebagai referensi. Setiap kasus memiliki detail yang berbeda, sehingga Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan kasus yang Anda tangani. Pastikan Anda memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku terkait dengan penangkapan dan pelaporan.

Disclaimer:

Informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat hukum. Konsultasikan dengan profesional hukum untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kasus Anda.