Contoh Surat Lunas Bank
Surat Lunas Bank merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh bank untuk menyatakan bahwa debitur telah melunasi semua kewajibannya kepada bank. Surat ini umumnya dibutuhkan oleh debitur untuk berbagai keperluan, seperti:
- Sebagai bukti pelunasan utang kepada pihak ketiga. Misalnya, saat debitur hendak menjual aset yang dijaminkan sebagai agunan kredit.
- Untuk keperluan arsip debitur. Surat ini dapat menjadi bukti legal bahwa debitur telah menyelesaikan kewajibannya kepada bank.
Berikut contoh surat lunas bank:
[Nama Bank] [Alamat Bank]
Nomor : [Nomor Surat] Tanggal : [Tanggal Surat]
Perihal : Surat Lunas Kredit
Kepada Yth. [Nama Debitur] [Alamat Debitur]
Dengan hormat,
Menindaklanjuti pelunasan kredit atas nama [Nama Debitur] dengan nomor rekening [Nomor Rekening] dan nomor kredit [Nomor Kredit], dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh kewajiban Bapak/Ibu/Sdr/i telah lunasi per tanggal [Tanggal Pelunasan].
Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Bank]
[Jabatan Penandatangan]
[Nama Penandatangan]
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Pastikan nomor surat, tanggal surat, dan tanggal pelunasan tercantum dengan jelas.
- Surat ini harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari bank.
Tips tambahan:
- Simpan surat lunas bank dengan baik.
- Sebaiknya mintalah salinan surat lunas bank kepada bank sebagai bukti arsip.
Penting untuk diingat:
- Setiap bank memiliki format surat lunas yang berbeda.
- Untuk mendapatkan surat lunas bank, debitur harus menghubungi bank terkait dan menyerahkan dokumen yang diperlukan.
