Contoh Surat Penonaktifan Guru
Berikut ini adalah contoh surat penonaktifan guru yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Sekolah]
[Alamat Sekolah]
[Nomor Telepon Sekolah]
[Email Sekolah]
[Tanggal]
Perihal: Penonaktifan Guru
Kepada Yth.
[Nama Guru]
[Alamat Guru]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami memberitahukan bahwa Bapak/Ibu [Nama Guru] dinonaktifkan sebagai guru di [Nama Sekolah] terhitung mulai tanggal [Tanggal] dikarenakan [alasan penonaktifan].
[Sebutkan alasan penonaktifan secara detail dan jelaskan apa yang menjadi dasar penonaktifan]
[Jika diperlukan, tambahkan informasi tentang kemungkinan pemulihan status guru jika alasan penonaktifan adalah sementara]
Kami mengucapkan terima kasih atas jasa dan dedikasi Bapak/Ibu selama ini dalam mendidik para siswa di [Nama Sekolah].
Demikian surat penonaktifan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Jabatan dan Nama Kepala Sekolah]
[Cap Sekolah]
Catatan:
- [Alasan penonaktifan] dapat berupa pensiun, pengunduran diri, pemecatan, atau alasan lain yang relevan.
- [Sebutkan alasan penonaktifan secara detail] harus jelas dan spesifik.
- [Informasi tentang kemungkinan pemulihan status guru] perlu disertakan jika alasan penonaktifan adalah sementara.
Penting:
- Pastikan surat ini dibuat dengan bahasa yang sopan dan formal.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat sudah benar dan akurat.
- Pastikan surat ini ditandatangani oleh kepala sekolah.
- Berikan salinan surat ini kepada guru yang bersangkutan.
Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh surat. Setiap kasus penonaktifan guru memiliki situasi yang berbeda, sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah dan guru yang bersangkutan. Sebaiknya konsultasikan dengan pihak terkait, seperti kepala sekolah, guru senior, atau biro hukum, untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang lebih tepat.