Sebuah Surat Panjang untuk Ibu Tercinta
Ibu,
Tulisanku ini mungkin akan terasa panjang, bahkan mungkin membosankan. Tapi, izinkan aku menuangkan semua isi hatiku dalam surat ini.
Ingatkah saat aku masih kecil? Aku selalu ingin tahu segalanya, bertanya tanpa henti, dan seringkali membuatmu jengkel. Kau selalu sabar menjawab pertanyaanku, bahkan saat aku bersikeras dengan pertanyaan-pertanyaan yang menurutmu "tidak penting". Kau ajarkan aku tentang dunia, tentang kebaikan dan kejahatan, tentang kasih sayang dan pengorbanan. Kau selalu ada di sampingku, menemani langkahku, dan menuntunku melewati setiap rintangan.
Saat aku mulai beranjak dewasa, aku mulai mengerti betapa besar pengorbananmu. Kau bekerja keras demi keluargaku, tak kenal lelah demi memenuhi kebutuhan kami. Kau selalu mendahulukan kebahagiaan kami, bahkan mengorbankan kebahagiaanmu sendiri. Kau rela meninggalkan mimpi-mimpi pribadimu untuk merawat kami, mendidik kami, dan melihat kami tumbuh dewasa.
Aku masih ingat saat aku pertama kali jatuh cinta. Aku datang kepadamu dengan perasaan bimbang dan takut. Kau dengarkan cerita cintaku dengan sabar, memberikan nasihat bijak, dan selalu mendukungku. Kau mengajarkanku tentang arti cinta yang sesungguhnya, tentang bagaimana menghargai dan menyayangi pasangan.
Saat aku menghadapi masa-masa sulit, kau selalu menjadi tempatku mengadu. Kau selalu ada untukku, mendengarkan keluh kesahku, dan memberikan semangat untukku bangkit kembali. Kau selalu percaya padaku, bahkan saat aku sendiri tak percaya pada diriku sendiri.
Ibu, aku tahu aku belum menjadi anak yang sempurna. Aku sering membuatmu kecewa, seringkali bersikap egois, dan seringkali tak menghargai semua pengorbananmu. Namun, izinkan aku untuk mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu. Kau adalah wanita terhebat yang pernah kukenal, teladan hidupku, dan inspirasiku dalam menjalani hidup.
Aku berterima kasih atas semua yang telah kau lakukan untukku. Atas kasih sayangmu, pengorbananmu, dan bimbinganmu. Semoga aku dapat membalas semua kebaikanmu, meskipun aku tahu tak akan pernah cukup.
Aku mencintaimu, Ibu.
Dengan penuh kasih sayang,
(Namamu)
