Contoh Surat Pelepasan Aset
Surat pelepasan aset adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa pemilik aset melepaskan kepemilikan atas aset tersebut kepada pihak lain. Surat ini umumnya digunakan dalam berbagai situasi, seperti:
- Penjualan aset: Pemilik aset menjual asetnya kepada pihak lain, dan surat pelepasan aset menandai berakhirnya kepemilikan penjual atas aset tersebut.
- Hibah aset: Pemilik aset memberikan asetnya kepada pihak lain tanpa imbalan, dan surat pelepasan aset menandai perpindahan kepemilikan aset tersebut.
- Penghapusan aset: Perusahaan menghapus aset yang sudah usang atau tidak digunakan lagi, dan surat pelepasan aset menandai penghapusan aset tersebut dari catatan perusahaan.
Berikut adalah contoh surat pelepasan aset:
[Nama Perusahaan/Instansi] [Alamat Perusahaan/Instansi] [Nomor Telepon] [Email Perusahaan/Instansi]
SURAT PELEPASAN ASET Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Pelepasan Aset
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pejabat Berwenang] Jabatan : [Jabatan Pejabat Berwenang]
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- [Nama Perusahaan/Instansi] selaku pemilik aset, dengan ini melepaskan hak kepemilikan atas aset berikut:
- Jenis aset: [Jenis aset, contoh: Kendaraan Bermotor, Tanah dan Bangunan, Peralatan Kantor]
- Nomor seri/identitas: [Nomor seri/identitas aset]
- Deskripsi aset: [Deskripsi singkat aset, contoh: Mobil Toyota Avanza, Rumah di Jl. Sudirman No. 1, Printer Canon Pixma]
- Kondisi aset: [Kondisi aset, contoh: Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat]
- Aset tersebut dilepaskan kepada:
- Nama: [Nama penerima aset]
- Alamat: [Alamat penerima aset]
- Nomor Identitas: [Nomor identitas penerima aset]
- Pelepasan aset ini dilakukan dengan [Alasan pelepasan aset] dan [Tujuan pelepasan aset].
- [Nama Perusahaan/Instansi] tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang timbul akibat aset yang telah dilepaskan.
Demikian Surat Pelepasan Aset ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
[Nama Pejabat Berwenang]
[Jabatan Pejabat Berwenang]
[Stempel Perusahaan/Instansi]
Catatan:
- Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan situasi dan kondisi Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan, seperti nama, alamat, nomor identitas, dan deskripsi aset.
- Anda juga perlu mencantumkan alasan dan tujuan pelepasan aset.
- Pastikan surat tersebut ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan dilengkapi dengan stempel perusahaan/instansi.
Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah contoh surat pelepasan aset. Anda mungkin perlu memodifikasi isi surat sesuai dengan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan ahli hukum jika Anda memiliki pertanyaan tentang surat pelepasan aset.
