Contoh Surat Pembatalan Pembelian Rumah
Berikut adalah contoh surat pembatalan pembelian rumah yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama penjual/developer]
[Alamat penjual/developer]
Perihal: Pembatalan Perjanjian Pembelian Rumah
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya, [Nama Pembeli], dengan ini menyatakan membatalkan perjanjian pembelian rumah yang telah disepakati pada tanggal [Tanggal perjanjian], dengan objek rumah yang terletak di [Alamat rumah].
Pembatalan ini dilakukan berdasarkan [Alasan pembatalan, misalnya: ketidakmampuan pembeli untuk memenuhi kewajiban finansial, perubahan rencana, dll.].
Saya mohon Bapak/Ibu untuk dapat memahami dan menerima pembatalan ini. Saya juga mohon untuk dapat dikembalikan uang muka yang telah saya bayarkan sebesar [Jumlah uang muka] sesuai dengan ketentuan perjanjian.
Sebagai bukti pembatalan, saya lampirkan salinan perjanjian pembelian rumah.
Demikian surat pembatalan ini saya buat, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pembeli]
[Nomor Telepon]
[Alamat email]
Catatan:
- Gantilah bagian yang di dalam kurung siku dengan informasi yang sesuai.
- Pastikan Anda memiliki dasar hukum yang kuat untuk melakukan pembatalan, seperti klausul dalam perjanjian atau pelanggaran dari pihak penjual/developer.
- Selalu simpan salinan surat pembatalan sebagai bukti.
- Konsultasikan dengan lawyer jika diperlukan.
Penting:
Pembatalan perjanjian pembelian rumah dapat berakibat hukum. Selalu konsultasikan dengan lawyer atau profesional hukum terkait untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat sebelum melakukan pembatalan.