Contoh Surat Pemberhentian Jabatan

3 min read Oct 06, 2024
Contoh Surat Pemberhentian Jabatan

Contoh Surat Pemberhentian Jabatan

Surat pemberhentian jabatan adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau organisasi untuk memberhentikan seseorang dari jabatannya. Surat ini harus dibuat dengan jelas, ringkas, dan profesional, serta memuat informasi penting seperti alasan pemberhentian, tanggal pemberhentian, dan hak-hak yang diterima oleh karyawan yang diberhentikan.

Berikut ini contoh surat pemberhentian jabatan:

SURAT PEMBERHENTIAN JABATAN

Nomor: .../HRD/..../....

Perihal: Pemberhentian Jabatan

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Karyawan]

Di Tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan pertimbangan perusahaan, dengan ini kami memberitahukan bahwa Bapak/Ibu [Nama Karyawan] diberhentikan dari jabatan [Jabatan] terhitung sejak tanggal [Tanggal] .

Pemberhentian ini dilakukan karena [Alasan pemberhentian] .

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Bapak/Ibu selama ini, perusahaan akan memberikan hak-hak yang seharusnya diterima, yaitu:

  • [Hak-hak yang diterima]

Kami berharap Bapak/Ibu dapat menerima keputusan ini dengan lapang dada.

Demikian surat pemberhentian ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan]

[Tanda Tangan]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • [Alasan pemberhentian] dapat diubah sesuai dengan alasan sebenarnya.
  • [Hak-hak yang diterima] harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
  • Surat pemberhentian ini sebaiknya dilampiri dengan dokumen pendukung, seperti surat perjanjian kerja, slip gaji terakhir, dan dokumen lainnya.

Tips Menulis Surat Pemberhentian Jabatan:

  • Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang sopan dan profesional.
  • Hindari penggunaan kata-kata yang bersifat menyerang atau emosional.
  • Jelaskan alasan pemberhentian secara jelas dan ringkas.
  • Pastikan informasi yang diberikan akurat dan mudah dipahami.
  • Berikan informasi tentang hak-hak yang diterima oleh karyawan yang diberhentikan.

Penting untuk diingat:

  • Pemberhentian karyawan harus dilakukan sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
  • Konsultasikan dengan tim legal perusahaan sebelum mengeluarkan surat pemberhentian jabatan.

Dengan mengikuti contoh dan tips di atas, Anda dapat membuat surat pemberhentian jabatan yang profesional dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.