Contoh Surat Pemberhentian Pegawai Honorer
Berikut adalah contoh surat pemberhentian pegawai honorer yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PEMBERHENTIAN PEGAWAI HONORER
Nomor : ... / ... / ... / ...
Lampiran : -
Perihal : Pemberhentian Pegawai Honorer
Kepada Yth.
Bapak/Ibu ...
Di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan pertimbangan ... (sebutkan alasan pemberhentian, contoh: kebutuhan organisasi, berakhirnya masa kontrak, dsb.), maka dengan ini kami memberitahukan bahwa Saudara/i ... (nama pegawai) yang bertugas sebagai ... (jabatan) di ... (nama instansi) diberhentikan dari jabatannya terhitung sejak tanggal ... (tanggal pemberhentian).
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Saudara/i ... (nama pegawai) agar dapat menyerahkan semua barang milik instansi yang dipinjamkan selama bekerja, termasuk ... (sebutkan contoh barang milik instansi, seperti laptop, handphone, dsb.) kepada ... (nama penerima barang) selambat-lambatnya tanggal ... (tanggal batas penyerahan barang).
Demikian surat pemberhentian ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
... (Nama dan Jabatan)
... (Nama Instansi)
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan dan situasi di tempat Anda bekerja.
- Pastikan untuk menyebutkan alasan yang jelas dan spesifik mengenai pemberhentian pegawai honorer.
- Sertakan tanggal pemberhentian yang jelas dan rinci.
- Informasikan kepada pegawai honorer mengenai kewajiban yang harus dilakukannya setelah pemberhentian, seperti pengembalian barang milik instansi.
- Pastikan surat pemberhentian ditandatangani oleh pihak yang berwenang di instansi Anda.
Penting untuk diingat:
- Pemberhentian pegawai honorer harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Pastikan proses pemberhentian dilakukan secara adil dan transparan.
- Berikan kesempatan kepada pegawai honorer untuk menyampaikan tanggapannya sebelum keputusan pemberhentian ditetapkan.
