Contoh Surat Pemberhentian Tenaga Honorer Pemerintahan
Surat pemberhentian tenaga honorer pemerintahan merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh instansi terkait untuk memberhentikan tenaga honorer dari pekerjaannya. Pemberhentian ini dapat dilakukan atas beberapa alasan, seperti:
- Berakhirnya masa kontrak kerja.
- Pelanggaran terhadap peraturan dan perundang-undangan.
- Alasan efisiensi dan efektivitas.
- Perubahan kebutuhan organisasi.
Berikut contoh surat pemberhentian tenaga honorer pemerintahan:
SURAT PEMBERITAHUAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Nomor : ... / ... / ... / ...
Lampiran : -
Perihal : Pemutusan Hubungan Kerja
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Tenaga Honorer] Di tempat
Dengan hormat,
Menindaklanjuti Surat Perjanjian Kerja Nomor ... tanggal ... tentang Pengangkatan Tenaga Honorer, bersama ini kami sampaikan bahwa hubungan kerja Bapak/Ibu dengan ... (Nama Instansi) diputus/dihentikan terhitung sejak tanggal [tanggal] atas dasar [alasan pemberhentian]
Sebagai bentuk apresiasi atas jasa Bapak/Ibu selama bekerja di ... (Nama Instansi), maka kami serahkan hak-hak Bapak/Ibu yang meliputi [sebutkan hak yang diterima]
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya selama ini kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Pejabat yang Berwenang]
[Stempel Instansi]
Catatan:
- Isi dan format surat ini hanya contoh, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pihak terkait sebelum membuat surat resmi.
- Pastikan semua data yang tercantum dalam surat benar dan akurat.
Penting untuk diingat:
- Pemberhentian tenaga honorer harus dilakukan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Pemberhentian harus dilakukan secara transparan dan adil.
- Tenaga honorer yang dihentikan berhak mendapatkan hak-hak yang semestinya.
Semoga contoh surat ini bermanfaat.
