Contoh Surat Pemecatan Siswa dari Sekolah
Surat pemecatan siswa merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah dan tidak dapat diperbaiki lagi. Surat ini berisi tentang alasan pemecatan, hak dan kewajiban siswa yang dipecat, serta tanda tangan pihak sekolah.
Berikut adalah contoh surat pemecatan siswa dari sekolah:
SURAT PEMECATAN SISWA
Nomor: ... / ... / ... / ...
Perihal: Pemberhentian Siswa
Kepada Yth.
[Nama Siswa]
di
Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan hasil rapat dewan guru pada tanggal ... bulan ... tahun ..., kami memutuskan untuk memberhentikan Saudara/i [Nama Siswa] dengan Nomor Induk Siswa (NIS) [Nomor NIS] dari [Nama Sekolah] terhitung sejak tanggal [Tanggal] dengan alasan sebagai berikut:
[Sebutkan Alasan Pemecatan Secara Detail, Misalnya:]
- Melakukan tindakan kekerasan terhadap teman sekolah.
- Melakukan tindakan bullying terhadap teman sekolah.
- Melakukan tindakan kriminal di lingkungan sekolah.
- Mengulang pelanggaran yang sama meskipun sudah diberi peringatan sebelumnya.
- Tidak memenuhi kewajiban sebagai siswa seperti tidak hadir dalam kegiatan sekolah tanpa keterangan.
[Sebutkan Hak dan Kewajiban Siswa yang Diberhentikan, Misalnya:]
- Siswa yang diberhentikan berhak untuk mendapatkan nilai rapor sesuai dengan hasil belajar selama belajar di sekolah.
- Siswa yang diberhentikan tidak berhak untuk mengikuti ujian akhir sekolah.
- Siswa yang diberhentikan harus mengembalikan semua buku dan inventaris sekolah milik sekolah.
Demikian surat pemberhentian ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Kepala Sekolah]
[Jabatan]
[Nama Sekolah]
Catatan:
- Isi dan format surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan sekolah masing-masing.
- Surat pemecatan harus dibuat dengan bahasa yang formal dan profesional.
- Surat pemecatan harus ditandatangani oleh kepala sekolah dan diketahui oleh pihak terkait.
- Surat pemecatan harus diserahkan kepada siswa yang dipecat secara langsung atau melalui orang tuanya.
Penting untuk diingat bahwa:
- Pemecatan siswa dari sekolah merupakan tindakan terakhir yang diambil oleh sekolah jika semua upaya pembinaan dan penyelesaian masalah tidak berhasil.
- Sekolah harus menjalankan prosedur yang tepat dalam proses pemecatan siswa, dan harus melibatkan orang tua siswa dalam proses tersebut.
- Sekolah harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperbaiki diri dan kembali ke sekolah jika siswa tersebut telah menunjukkan perilaku yang baik.
