Contoh Surat Pemisahan Pajak

2 min read Oct 10, 2024
Contoh Surat Pemisahan Pajak

Contoh Surat Pemisahan Pajak

Surat pemisahan pajak adalah surat yang digunakan untuk memisahkan kewajiban pajak antara penjual dan pembeli atas barang atau jasa yang diperjualbelikan. Surat ini umumnya digunakan dalam transaksi jual beli dengan nilai transaksi yang besar dan melibatkan PPN.

Berikut ini contoh surat pemisahan pajak:

Surat Pemisahan Pajak

Nomor: 001/SP-PJ/2023

Perihal: Pemisahan Kewajiban Pajak

Kepada Yth.

[Nama Pembeli]

[Alamat Pembeli]

Dengan hormat,

Sehubungan dengan transaksi pembelian [Sebutkan Barang/Jasa] dengan nomor invoice [Nomor Invoice] tanggal [Tanggal Invoice], dengan ini kami sampaikan pemisahan kewajiban pajak atas transaksi tersebut.

Rincian Transaksi:

  • Nama Barang/Jasa: [Nama Barang/Jasa]
  • Jumlah: [Jumlah Barang/Jasa]
  • Harga Satuan: [Harga Satuan]
  • Total Harga: [Total Harga]
  • PPN (10%): [Jumlah PPN]

Pemisahan Kewajiban Pajak:

  • Penjual: Bertanggung jawab atas PPN sebesar [Jumlah PPN] atas penjualan [Nama Barang/Jasa].
  • Pembeli: Bertanggung jawab atas PPN masukan atas pembelian [Nama Barang/Jasa] yang dibebankan pada faktur pajak.

Ketentuan:

  • Pembeli wajib menyerahkan faktur pajak yang diterima dari penjual kepada kantor pajak untuk pengkreditan PPN masukan.
  • Penjual wajib menerbitkan faktur pajak atas transaksi ini dan menyerahkan kepada pembeli.

Demikian surat pemisahan pajak ini kami sampaikan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Penjual]

[Jabatan Penjual]

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

Catatan:

  • Contoh surat pemisahan pajak di atas dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
  • Pastikan semua informasi dalam surat pemisahan pajak sesuai dengan data transaksi yang sebenarnya.
  • Konsultasikan dengan ahli pajak untuk mendapatkan informasi dan panduan yang lebih lengkap mengenai pemisahan kewajiban pajak.