Contoh Surat Pemisahan Penghasilan dan Harta
Surat pemisahan penghasilan dan harta merupakan dokumen penting dalam proses perpisahan atau perceraian. Surat ini bertujuan untuk mengatur pembagian penghasilan dan harta bersama yang diperoleh selama pernikahan. Berikut contoh surat pemisahan penghasilan dan harta yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
[Nama Kota], [Tanggal]
Perihal: Pemisahan Penghasilan dan Harta
Kepada Yth.
[Nama Pasangan]
[Alamat Pasangan]
Dengan surat ini, kami, [Nama Anda] dan [Nama Pasangan], sepakat untuk memisahkan penghasilan dan harta yang kami peroleh selama pernikahan. Pemisahan ini dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Penghasilan
- [Nama Anda] akan bertanggung jawab atas penghasilan yang diperoleh dari [Sumber Penghasilan Anda].
- [Nama Pasangan] akan bertanggung jawab atas penghasilan yang diperoleh dari [Sumber Penghasilan Pasangan].
2. Harta
- [Daftar Harta Bersama] yang diperoleh selama pernikahan akan dibagi secara [Metode Pembagian].
- [Daftar Harta Milik Pribadi] yang dimiliki oleh [Nama Anda/Nama Pasangan] sebelum pernikahan tetap menjadi milik [Nama Anda/Nama Pasangan].
- [Daftar Harta Milik Pribadi] yang diperoleh selama pernikahan atas nama [Nama Anda/Nama Pasangan] tetap menjadi milik [Nama Anda/Nama Pasangan].
3. Kewajiban
- [Nama Anda] akan bertanggung jawab atas [Daftar Kewajiban Anda].
- [Nama Pasangan] akan bertanggung jawab atas [Daftar Kewajiban Pasangan].
4. Anak
- [Keterangan tentang hak asuh dan nafkah anak]
5. Persetujuan
Kami berdua telah membaca dan memahami isi surat ini serta menyetujui seluruh isi dan ketentuan yang tercantum di dalamnya.
Hormat kami,
[Nama Anda]
[Nama Pasangan]
Catatan:
- Anda perlu menyesuaikan contoh surat ini dengan situasi dan kondisi masing-masing.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan isi surat sesuai dengan hukum yang berlaku dan hak dan kewajiban masing-masing pihak.
- Anda dapat menambahkan poin-poin lain yang dianggap perlu dalam surat ini.
Penting:
- Surat pemisahan penghasilan dan harta sebaiknya dibuat dengan jelas dan terperinci.
- Sebaiknya disaksikan oleh saksi yang dapat dipercaya.
- Dianjurkan untuk membuat surat ini dalam rangkap dua, masing-masing pihak menyimpan satu rangkap.
