Contoh Surat Pemotongan Pajak

4 min read Oct 09, 2024
Contoh Surat Pemotongan Pajak

Contoh Surat Pemotongan Pajak

Surat pemotongan pajak merupakan dokumen penting yang digunakan sebagai bukti bahwa pemotongan pajak telah dilakukan dengan benar. Berikut ini contoh surat pemotongan pajak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21

[Kop Surat Perusahaan]

SURAT PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21

Nomor: [Nomor Surat]

Perihal: Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21

Kepada Yth.

[Nama Penerima Pajak]

[Alamat Penerima Pajak]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa telah dilakukan pemotongan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 atas penghasilan Anda sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah (Rp) PPh Pasal 21 (Rp)
1 [Uraian penghasilan] [Jumlah penghasilan] [Jumlah PPh Pasal 21 yang dipotong]
2 [Uraian penghasilan] [Jumlah penghasilan] [Jumlah PPh Pasal 21 yang dipotong]
Total [Jumlah total penghasilan] [Jumlah total PPh Pasal 21 yang dipotong]

Bukti potong PPh Pasal 21 ini berlaku sebagai:

  • Bukti pemotongan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
  • Dasar pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi

Catatan:

  • Surat ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), untuk kami dan Anda.
  • Mohon periksa kembali data yang tercantum di atas.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Penandatangan]

[Nama Penandatangan]

[Tanggal Penandatangan]

Catatan:

  • Contoh surat di atas hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk mengganti data-data yang ada di dalam surat dengan data yang sesuai.
  • Anda dapat menggunakan contoh surat ini sebagai dasar untuk membuat surat pemotongan pajak yang lain.

Selain surat pemotongan pajak PPh Pasal 21, Anda juga dapat menemukan contoh surat pemotongan pajak lainnya seperti:

  • Surat Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23: Untuk pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima oleh badan atau perorangan atas jasa, pembelian barang, dan pembayaran lainnya.
  • Surat Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26: Untuk pemotongan pajak atas penghasilan dari sumber di luar negeri yang diterima oleh Wajib Pajak dalam negeri.
  • Surat Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4(2): Untuk pemotongan pajak atas penghasilan atas penjualan aset dan/atau transaksi lainnya.

Ingat! Pastikan Anda mengetahui jenis pajak yang harus dipotong dan menggunakan contoh surat yang sesuai dengan jenis pajaknya.

Semoga contoh surat ini membantu Anda dalam membuat surat pemotongan pajak yang benar.