Contoh Surat Pemutusan Kontrak Sewa Mesin Fotocopy

3 min read Oct 09, 2024
Contoh Surat Pemutusan Kontrak Sewa Mesin Fotocopy

Contoh Surat Pemutusan Kontrak Sewa Mesin Fotocopy

Perihal: Pemutusan Kontrak Sewa Mesin Fotocopy

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Penyewa]

Di Tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] selaku pihak pertama dalam perjanjian sewa mesin fotocopy Nomor [Nomor Kontrak] yang ditandatangani pada tanggal [Tanggal Kontrak], dengan ini memberitahukan pemutusan kontrak sewa mesin fotocopy tersebut.

Alasan Pemutusan Kontrak:

[Sebutkan alasan pemutusan kontrak dengan jelas dan spesifik. Contoh:

  • Tidak terpenuhinya kewajiban pembayaran sewa: Pelanggan belum melunasi kewajiban pembayaran sewa selama [lama waktu] bulan/minggu/hari.
  • Kerusakan mesin yang tidak dapat diperbaiki: Mesin fotocopy mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dalam jangka waktu yang layak, dan mengakibatkan ketidakmampuan mesin untuk menjalankan fungsinya.
  • Perubahan kebutuhan: Perusahaan mengalami perubahan kebutuhan dan tidak lagi membutuhkan mesin fotocopy.
  • Alasan lain yang sesuai dengan isi kontrak.]

Langkah Selanjutnya:

  • Kami mohon Bapak/Ibu untuk mengembalikan mesin fotocopy beserta seluruh aksesorisnya ke kantor kami di alamat [Alamat Kantor] paling lambat pada tanggal [Tanggal Pengembalian].
  • Kami akan melakukan pengecekan terhadap kondisi mesin dan aksesorisnya.
  • Segala biaya yang timbul akibat kerusakan mesin yang terjadi selama masa sewa menjadi tanggung jawab Bapak/Ibu.
  • Kami mohon Bapak/Ibu untuk menandatangani surat ini sebagai tanda telah menerima dan memahami isi surat ini.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Penanggung Jawab]

[Tanda Tangan]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • Surat ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
  • Pastikan untuk memasukkan detail yang spesifik dan akurat dalam surat, seperti nomor kontrak, tanggal kontrak, alasan pemutusan kontrak, dan langkah selanjutnya.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pihak legal untuk memastikan surat pemutusan kontrak sesuai dengan hukum yang berlaku.