Contoh Surat Penagihan Hutang Jatuh Tempo
Berikut adalah contoh surat penagihan hutang jatuh tempo yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
[Nama Perusahaan/Pribadi] [Alamat Perusahaan/Pribadi] [Nomor Telepon] [Email]
[Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Debitur] [Alamat Debitur]
Perihal: Penagihan Hutang Jatuh Tempo
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin mengingatkan kembali mengenai tagihan atas [Nomor Invoice/Faktur] dengan nilai [Jumlah Hutang] yang jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo].
Hingga saat ini, tagihan tersebut belum kami terima pelunasannya. Kami mohon kiranya Bapak/Ibu/Saudara/i dapat segera melunasi tagihan tersebut selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Batas Pembayaran].
Pembayaran dapat dilakukan melalui [Metode Pembayaran] dengan nomor rekening [Nomor Rekening].
Kami harap Bapak/Ibu/Saudara/i dapat memahami hal ini dan segera melakukan pelunasan tagihan agar hubungan baik antara kita tetap terjaga.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Penandatangan] [Jabatan Penandatangan]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan Anda menyertakan informasi yang jelas dan lengkap, seperti nomor invoice, nilai tagihan, tanggal jatuh tempo, dan metode pembayaran.
- Anda juga dapat menambahkan informasi tambahan, seperti rincian tagihan, konsekuensi keterlambatan pembayaran, dan informasi kontak lainnya.
- Anda dapat mengirim surat penagihan melalui email, pos, atau kurir.
- Jika tagihan sudah jatuh tempo lebih dari 30 hari, Anda dapat menghubungi debitor melalui telepon atau kunjungan langsung untuk menanyakan perihal tagihan.
Semoga contoh surat ini membantu Anda dalam menagih hutang yang jatuh tempo.
