Contoh Surat Penagihan Hutang ke Perusahaan
Berikut adalah contoh surat penagihan hutang ke perusahaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan Anda]
[Alamat Perusahaan Anda]
[Nomor Telepon Perusahaan Anda]
[Email Perusahaan Anda]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama Perusahaan Debitur]
[Alamat Perusahaan Debitur]
Perihal: Penagihan Hutang No. [Nomor Invoice]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin mengingatkan kembali mengenai tagihan atas [Nama Barang/Jasa] yang telah kami kirimkan pada tanggal [Tanggal Invoice] dengan nomor invoice [Nomor Invoice] senilai [Jumlah Uang].
Hingga saat ini, tagihan tersebut belum kami terima pembayarannya. Kami mohon untuk dapat segera melakukan pelunasan tagihan tersebut paling lambat pada tanggal [Tanggal Batas Pembayaran].
Sebagai informasi, terlampir kami sertakan kembali invoice dan rincian tagihan.
Kami harapkan kerjasama yang baik dari Bapak/Ibu dalam hal ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Anda]
[Jabatan Anda]
[Nama Perusahaan Anda]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat ini dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan semua informasi dalam surat tersebut benar dan akurat.
- Anda dapat menambahkan informasi tambahan seperti nomor PO, nama kontak, atau informasi lainnya yang relevan.
- Anda dapat menyertakan salinan invoice dan rincian tagihan sebagai lampiran.
- Anda dapat menggunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam surat penagihan ini.
Tips:
- Hubungi perusahaan debitur melalui telepon atau email untuk memastikan bahwa mereka telah menerima surat penagihan Anda.
- Jika Anda tidak mendapatkan respon dari perusahaan debitur, Anda dapat mengirimkan surat penagihan kedua dengan nada yang lebih tegas.
- Jika Anda masih belum menerima pembayaran, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum.
Penting:
Pastikan Anda memiliki bukti tertulis mengenai utang yang tertunggak, seperti invoice dan kontrak. Hal ini akan membantu Anda dalam proses penagihan dan jika diperlukan, dalam proses hukum.