Contoh Surat Penangkapan Polisi Penipuan

3 min read Oct 09, 2024
Contoh Surat Penangkapan Polisi Penipuan

Contoh Surat Penangkapan Polisi Untuk Kasus Penipuan

Berikut adalah contoh surat penangkapan polisi untuk kasus penipuan:

Surat Penangkapan

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Tersangka] Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami dari Kepolisian Sektor [Nama Polsek] memberitahukan bahwa berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor: [Nomor Surat Perintah Penangkapan] tanggal [Tanggal Surat Perintah Penangkapan], Saudara/i [Nama Tersangka] ditangkap atas dugaan tindak pidana Penipuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal [Nomor Pasal] Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Dasar penangkapan Saudara/i adalah:

  • Laporan Polisi Nomor: [Nomor Laporan Polisi] tanggal [Tanggal Laporan Polisi] yang dibuat oleh [Nama Pelapor] atas dugaan tindak pidana penipuan.
  • Bukti-bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara dan keterangan saksi-saksi yang menguatkan dugaan keterlibatan Saudara/i dalam tindak pidana penipuan.

Saudara/i berhak untuk:

  • Mendapatkan bantuan hukum dari pengacara.
  • Menghubungi keluarga untuk menyampaikan kabar penangkapan.
  • Memberikan penjelasan atas dugaan tindak pidana yang dituduhkan.

Saudara/i wajib untuk:

  • Menyerahkan diri kepada petugas Kepolisian.
  • Tidak melakukan perlawanan atau tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
  • Memberikan keterangan yang jujur dan benar kepada petugas Kepolisian.

Demikian surat penangkapan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Jabatan]

Kepolisian Sektor [Nama Polsek]

[Nomor Telepon]

Catatan:

  • Nama Tersangka : Nama lengkap tersangka yang akan ditangkap.
  • Nomor Surat Perintah Penangkapan : Nomor surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
  • Tanggal Surat Perintah Penangkapan : Tanggal dikeluarkannya surat perintah penangkapan.
  • Nomor Laporan Polisi : Nomor laporan polisi yang dibuat oleh korban.
  • Tanggal Laporan Polisi : Tanggal dibuatnya laporan polisi.
  • Nama Pelapor : Nama lengkap korban yang membuat laporan polisi.
  • Nomor Pasal : Nomor pasal dalam KUHP yang mengatur tentang tindak pidana penipuan.
  • Nomor Telepon : Nomor telepon kantor Kepolisian Sektor.

Penting untuk diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan dan tidak dapat digunakan secara langsung. Setiap kasus penipuan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga surat penangkapan harus disesuaikan dengan fakta dan bukti yang ditemukan.

Jika Anda menjadi korban penipuan, segera laporkan kejadian tersebut ke Kepolisian terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.