Contoh Surat Penagihan Pembayaran Barang

3 min read Oct 10, 2024
Contoh Surat Penagihan Pembayaran Barang

Contoh Surat Penagihan Pembayaran Barang

Berikut ini adalah contoh surat penagihan pembayaran barang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon] [Email Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth. [Nama Pembeli] [Alamat Pembeli]

Perihal: Penagihan Pembayaran Barang

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin menagih pembayaran atas pembelian barang yang telah dilakukan pada tanggal [Tanggal Pembelian]. Barang yang dibeli adalah [Nama Barang] dengan nomor pesanan [Nomor Pesanan]. Total tagihan atas pembelian tersebut adalah [Total Tagihan].

Berdasarkan kesepakatan, pembayaran jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo]. Sampai saat ini, kami belum menerima pembayaran dari Bapak/Ibu.

Kami mohon dengan hormat agar Bapak/Ibu dapat segera melunasi pembayaran tagihan tersebut selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Batas Pembayaran].

Untuk mempermudah proses pembayaran, kami lampirkan [Nomor Rekening Bank] atas nama [Nama Bank].

Kami berharap Bapak/Ibu dapat memahami dan segera menyelesaikan kewajiban pembayaran.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Nama Penanda Tangan]

[Jabatan Penanda Tangan]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi isi surat sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
  • Anda dapat menambahkan informasi lain yang diperlukan, seperti nomor invoice, detail barang yang dibeli, dan lain-lain.
  • Pastikan untuk menyertakan informasi kontak yang jelas agar pembeli dapat dengan mudah menghubungi Anda jika ada pertanyaan.

Tips:

  • Kirimkan surat penagihan melalui email atau surat pos.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
  • Hindari menggunakan bahasa yang mengancam atau memojokkan.
  • Jika pembayaran terlambat, jangan ragu untuk menghubungi pembeli dan menanyakan alasannya.
  • Jika tidak ada tanggapan dari pembeli, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum.

Penting:

  • Pastikan Anda memiliki bukti pembelian dan kesepakatan pembayaran yang jelas.
  • Pastikan Anda mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
  • Konsultasikan dengan profesional hukum jika Anda mengalami kesulitan dalam menagih pembayaran.