Contoh Surat Pencabutan Sita Jaminan

3 min read Oct 11, 2024
Contoh Surat Pencabutan Sita Jaminan

Contoh Surat Pencabutan Sita Jaminan

Surat Pencabutan Sita Jaminan merupakan surat resmi yang diajukan oleh pihak yang memiliki hak atas jaminan untuk meminta pencabutan sita jaminan yang telah dilakukan oleh pihak berwenang. Surat ini dibuat dalam rangka menyelesaikan sengketa atau permasalahan yang melibatkan jaminan tersebut.

Berikut adalah contoh surat pencabutan sita jaminan:

SURAT PENCABUTAN SITA JAMINAN

Nomor : ....................

Lampiran : -

Perihal : Permohonan Pencabutan Sita Jaminan

Kepada Yth. [Nama Pihak yang Melakukan Sita Jaminan] [Jabatan] Di [Tempat]

Dengan hormat,

Menindaklanjuti putusan [Nomor Putusan Pengadilan] tentang [Isi Putusan] tanggal [Tanggal Putusan], bersama ini kami sampaikan surat permohonan pencabutan sita jaminan atas [Nama Jaminan] yang telah disita berdasarkan surat [Nomor Surat Sita Jaminan] tanggal [Tanggal Surat Sita Jaminan].

Berdasarkan putusan tersebut, [Alasan Pencabutan Sita Jaminan]. Oleh karena itu, kami memohon dengan hormat agar [Nama Pihak yang Melakukan Sita Jaminan] berkenan mencabut sita jaminan atas [Nama Jaminan] tersebut.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pemohon] [Jabatan] [Nama Perusahaan/Lembaga]

Catatan:

  • [Isi yang di dalam kurung siku]: isi bagian ini dengan informasi yang sesuai dengan kasus Anda.
  • Surat ini dapat diajukan kepada pihak yang melakukan sita jaminan, seperti:
    • Pengadilan: jika sita jaminan dilakukan oleh pengadilan
    • Kejaksaan: jika sita jaminan dilakukan oleh kejaksaan
    • Polisi: jika sita jaminan dilakukan oleh polisi
  • Lampiran: lampirkan dokumen yang diperlukan, seperti:
    • Putusan pengadilan
    • Surat sita jaminan
    • Bukti pembayaran kewajiban

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan informasi yang Anda cantumkan dalam surat sudah benar dan akurat.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan resmi.
  • Buatlah surat dengan rapi dan mudah dibaca.
  • Sertakan lampiran yang diperlukan.

Ingat: Contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan kasus dan situasi Anda. Segera konsultasikan dengan lawyer/pengacara yang berpengalaman untuk mendapatkan panduan dan bantuan hukum yang tepat.

Related Post