Contoh Surat Penetapan Pengadilan

5 min read Oct 12, 2024
Contoh Surat Penetapan Pengadilan

Contoh Surat Penetapan Pengadilan

Surat Penetapan Pengadilan merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Pengadilan untuk menentukan suatu hal yang bersifat hukum, baik dalam perkara perdata maupun pidana.

Berikut adalah contoh Surat Penetapan Pengadilan dalam beberapa kasus:

Contoh Surat Penetapan Pengadilan dalam Perkara Perdata

Perihal: Penetapan Penyerahan Barang Bukti

Nomor: 001/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

  1. Menyatakan bahwa barang bukti berupa (sebutkan barang bukti) yang berada dalam penguasaan (sebutkan nama pihak yang memiliki barang bukti) diserahkan kepada (sebutkan nama pihak yang menerima barang bukti).
  2. Menyatakan bahwa barang bukti tersebut (sebutkan kondisi barang bukti).
  3. Menyatakan bahwa penyerahan barang bukti tersebut dilakukan (sebutkan waktu dan tempat penyerahan).
  4. Menyatakan bahwa biaya perkara dalam perkara ini ditanggung oleh (sebutkan pihak yang menanggung biaya perkara).

Demikian Penetapan ini dibuat dan ditandatangani pada hari (sebutkan hari) tanggal (sebutkan tanggal) bulan (sebutkan bulan) tahun (sebutkan tahun).

Ketua Majelis Hakim

(Nama Hakim)

Catatan:

  • (sebutkan barang bukti): Ganti dengan nama barang bukti yang dimaksud.
  • (sebutkan nama pihak yang memiliki barang bukti): Ganti dengan nama pihak yang memiliki barang bukti.
  • (sebutkan nama pihak yang menerima barang bukti): Ganti dengan nama pihak yang menerima barang bukti.
  • (sebutkan kondisi barang bukti): Ganti dengan kondisi barang bukti, contohnya: masih utuh, rusak, atau hilang.
  • (sebutkan waktu dan tempat penyerahan): Ganti dengan waktu dan tempat penyerahan barang bukti.
  • (sebutkan pihak yang menanggung biaya perkara): Ganti dengan pihak yang menanggung biaya perkara.

Contoh Surat Penetapan Pengadilan dalam Perkara Pidana

Perihal: Penetapan Penahanan

Nomor: 002/Pid.Sus/2023/PN.Jkt.Sel

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

  1. Menyatakan bahwa (sebutkan nama tersangka) dengan alasan (sebutkan alasan penahanan).
  2. Menyatakan bahwa penahanan dilakukan (sebutkan waktu dan tempat penahanan).
  3. Menyatakan bahwa penahanan dilakukan (sebutkan jangka waktu penahanan).
  4. Menyatakan bahwa biaya perkara dalam perkara ini ditanggung oleh (sebutkan pihak yang menanggung biaya perkara).

Demikian Penetapan ini dibuat dan ditandatangani pada hari (sebutkan hari) tanggal (sebutkan tanggal) bulan (sebutkan bulan) tahun (sebutkan tahun).

Ketua Majelis Hakim

(Nama Hakim)

Catatan:

  • (sebutkan nama tersangka): Ganti dengan nama tersangka.
  • (sebutkan alasan penahanan): Ganti dengan alasan penahanan, contohnya: merusak barang bukti, melarikan diri, atau mengulangi perbuatannya.
  • (sebutkan waktu dan tempat penahanan): Ganti dengan waktu dan tempat penahanan.
  • (sebutkan jangka waktu penahanan): Ganti dengan jangka waktu penahanan, contohnya: 20 hari.
  • (sebutkan pihak yang menanggung biaya perkara): Ganti dengan pihak yang menanggung biaya perkara.

Catatan Penting:

  • Contoh surat di atas hanya sebagai panduan dan bisa diubah sesuai dengan kasus dan ketentuan hukum yang berlaku.
  • Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan pengacara atau ahli hukum untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kasus Anda.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat hukum. Untuk mendapatkan nasihat hukum yang akurat, selalu konsultasikan dengan profesional hukum yang berkualifikasi.