Contoh Surat Pengajuan Kenaikan Upah Buruh
Berikut adalah contoh surat pengajuan kenaikan upah buruh yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Perihal: Pengajuan Kenaikan Upah
Kepada Yth. [Nama Pimpinan Perusahaan] Di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami, para pekerja/buruh di [Nama Perusahaan] yang tergabung dalam [Nama Serikat Pekerja/Organisasi] mengajukan permohonan kenaikan upah. Permohonan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu:
- Kenaikan Harga Barang dan Jasa: Sejak terakhir kali upah kami naik pada [Tanggal] hingga saat ini, harga barang dan jasa telah mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menyebabkan daya beli kami menurun dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
- Meningkatnya Produktivitas Kerja: Kami telah berupaya meningkatkan produktivitas kerja selama ini. Hal ini dapat dilihat dari [Cantumkan contoh peningkatan produktivitas, misal: peningkatan jumlah produksi, efisiensi waktu kerja, dll].
- Keuntungan Perusahaan: [Nama Perusahaan] telah menunjukkan kinerja yang baik dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dari [Cantumkan contoh kinerja baik perusahaan, misal: peningkatan penjualan, laba bersih, dll]. Keuntungan yang diperoleh perusahaan seharusnya juga dibagi kepada para pekerja sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, kami mengajukan kenaikan upah sebesar [Persentase kenaikan upah yang diajukan]. Kami berharap permohonan ini mendapat pertimbangan yang serius dari Bapak/Ibu Pimpinan dan dapat segera ditindaklanjuti.
Sebagai bentuk komitmen kami untuk terus meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan, kami siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai besaran kenaikan upah yang diajukan.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Serikat Pekerja/Organisasi]
[Nama dan Jabatan Ketua Serikat Pekerja/Organisasi]
[Tanggal]
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi surat dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda.
- Anda dapat menyertakan data pendukung, seperti data inflasi, data harga barang dan jasa, dan data kinerja perusahaan untuk memperkuat argumen Anda.
- Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
- Salinan surat dapat diberikan kepada pihak terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja atau Serikat Pekerja lainnya.
Semoga contoh surat ini bermanfaat!
