Contoh Surat Pengajuan Pesangon Karyawan

3 min read Oct 13, 2024
Contoh Surat Pengajuan Pesangon Karyawan

Contoh Surat Pengajuan Pesangon Karyawan

Berikut ini adalah contoh surat pengajuan pesangon karyawan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Nomor Telepon Perusahaan]

[Email Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth.

[Nama Pimpinan Perusahaan]

Di Tempat

Perihal: Pengajuan Pesangon

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Nomor Induk Karyawan: [Nomor Induk Karyawan]

Menyatakan bahwa saya telah bekerja di [Nama Perusahaan] sejak tanggal [Tanggal Masuk Kerja] hingga [Tanggal Keluar Kerja] dengan jabatan [Jabatan Karyawan].

Sehubungan dengan berakhirnya masa kerja saya di [Nama Perusahaan] berdasarkan [Alasan Keluar Kerja], dengan ini saya mengajukan permohonan pesangon sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

  • Surat pengunduran diri
  • Surat keterangan kerja
  • Slip gaji terakhir
  • Dokumen pendukung lainnya (jika ada)

Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya, atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Karyawan]

[Tanda Tangan]

Catatan:

  • Sesuaikan isi surat dengan kondisi Anda dan perusahaan Anda.
  • Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang sopan dan formal.
  • Sertakan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan.
  • Kirimkan surat pengajuan pesangon kepada pihak perusahaan melalui prosedur yang telah ditentukan.

Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan:

  • Dasar Hukum: Pastikan Anda mengetahui dasar hukum mengenai pesangon, baik dari peraturan perusahaan maupun undang-undang ketenagakerjaan.
  • Persyaratan: Pelajari persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pesangon, seperti masa kerja minimum, alasan keluar kerja, dan dokumen-dokumen yang diperlukan.
  • Prosedur Pengajuan: Ikuti prosedur pengajuan pesangon yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
  • Negosiasi: Jika Anda merasa jumlah pesangon yang ditawarkan tidak sesuai, Anda berhak untuk melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan.

Perlu diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli hukum ketenagakerjaan untuk memastikan hak Anda dan proses pengajuan pesangon yang benar.