Contoh Surat Pengakuan Hutang Word

3 min read Oct 15, 2024
Contoh Surat Pengakuan Hutang Word

Contoh Surat Pengakuan Hutang

Surat pengakuan hutang merupakan dokumen penting yang berisi pernyataan resmi dari pihak yang berhutang (debitur) kepada pihak yang memberi pinjaman (kreditur). Surat ini memuat informasi mengenai jumlah hutang, jangka waktu pelunasan, dan hal-hal lain yang disepakati bersama.

Berikut adalah contoh surat pengakuan hutang yang bisa Anda gunakan:

SURAT PENGAKUAN HUTANG

Nomor : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ...

Alamat : ...

No. Telpon : ...

Dengan ini menyatakan bahwa :

  1. Saya telah menerima pinjaman uang dari [Nama Kreditur] dengan jumlah [Jumlah Uang] ([Tulis jumlah uang secara lengkap, contoh: Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)]).
  2. Pinjaman tersebut digunakan untuk [Tulis keperluan pinjaman, contoh: modal usaha]
  3. Saya berjanji akan melunasi pinjaman tersebut dengan [Tulis cara pembayaran, contoh: cicilan] sebesar [Tulis jumlah cicilan, contoh: Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)] per bulan, mulai tanggal [Tulis tanggal mulai cicilan] sampai dengan tanggal [Tulis tanggal pelunasan]
  4. Jika saya tidak dapat melunasi hutang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka [Tulis konsekuensi, contoh: akan dikenakan denda] sebesar [Tulis jumlah denda, contoh: 2% dari total hutang] per bulan.
  5. Surat pengakuan hutang ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat pengakuan hutang ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Debitur]

[Nama Debitur]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi isi surat ini sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan dengan kreditur.
  • Pastikan surat pengakuan hutang ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan.
  • Anda dapat menambahkan klausul tambahan mengenai jaminan, suku bunga, dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
  • Sebaiknya simpan salinan surat pengakuan hutang untuk arsip pribadi.

Tips:

  • Pastikan Anda memahami isi surat pengakuan hutang sebelum menandatanganinya.
  • Mintalah klarifikasi kepada kreditur jika ada poin yang belum jelas.
  • Konsultasikan kepada pihak profesional seperti notaris atau pengacara jika Anda memiliki keraguan.

Semoga contoh surat pengakuan hutang ini bermanfaat bagi Anda.