Contoh Surat Pengalihan Anggaran
Surat pengalihan anggaran merupakan surat resmi yang digunakan untuk memindahkan alokasi dana dari satu pos anggaran ke pos anggaran lainnya. Biasanya, surat ini dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dalam suatu instansi atau lembaga, seperti kepala bagian, kepala bidang, atau direktur.
Berikut adalah contoh surat pengalihan anggaran yang dapat digunakan sebagai referensi:
[Kop Surat Instansi]
SURAT PENGALIHAN ANGGARAN
Nomor: ... / ... / ... / ...
Perihal: Pengalihan Anggaran
Kepada Yth.
[Nama Penerima Surat]
[Jabatan Penerima Surat]
[Instansi Penerima Surat]
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan kebutuhan mendesak untuk [sebutkan alasan pengalihan anggaran], maka dengan ini kami mengajukan permohonan pengalihan anggaran dari [sebutkan pos anggaran asal] ke [sebutkan pos anggaran tujuan].
Rincian pengalihan anggaran sebagai berikut:
| Pos Anggaran Asal | Pos Anggaran Tujuan | Jumlah (Rp) |
|---|---|---|
| [sebutkan pos anggaran asal] | [sebutkan pos anggaran tujuan] | [sebutkan jumlah] |
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan persetujuannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
[Jabatan Pemohon]
[Instansi Pemohon]
Catatan:
- Ganti semua placeholder di atas dengan informasi yang sesuai.
- Pastikan surat dibuat dengan bahasa yang resmi dan mudah dipahami.
- Lampirkan dokumen pendukung, seperti proposal atau kebutuhan pemindahan anggaran.
- Surat harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pengalihan anggaran:
- Alasan yang jelas dan kuat: Menjelaskan alasan mengapa perlu dilakukan pengalihan anggaran dengan rinci dan meyakinkan.
- Rincian yang lengkap: Mencantumkan rincian pos anggaran asal, pos anggaran tujuan, dan jumlah anggaran yang akan dialihkan dengan jelas dan akurat.
- Dokumen pendukung: Melampirkan dokumen pendukung yang relevan, seperti proposal atau kebutuhan pemindahan anggaran.
- Format yang benar: Menggunakan format surat resmi yang sesuai dengan aturan instansi atau lembaga.
- Tanda tangan yang sah: Surat harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang untuk memastikan keabsahannya.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan surat pengalihan anggaran dapat dibuat dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
