Contoh Surat Pengalihan Angsuran

3 min read Oct 12, 2024
Contoh Surat Pengalihan Angsuran

Contoh Surat Pengalihan Angsuran

Surat Pengalihan Angsuran merupakan surat yang digunakan untuk memberitahukan kepada pihak pemberi pinjaman (bank atau lembaga pembiayaan) tentang perubahan kewajiban pembayaran angsuran atas suatu pinjaman. Perubahan ini bisa berupa perubahan debitur atau perubahan metode pembayaran.

Berikut contoh surat pengalihan angsuran:

Kepada Yth. [Nama Bank/Lembaga Pembiayaan] [Alamat Bank/Lembaga Pembiayaan]

Perihal: Permohonan Pengalihan Angsuran Kredit [Nomor Kredit]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya, [Nama Debitur Lama], dengan nomor KTP [Nomor KTP], ingin mengajukan permohonan pengalihan angsuran kredit dengan nomor [Nomor Kredit] atas nama saya kepada [Nama Debitur Baru] dengan nomor KTP [Nomor KTP].

Alasan pengalihan angsuran:

  • [Sebutkan alasan pengalihan angsuran, misal: karena pergantian kepemilikan aset yang dijaminkan, pergantian penghuni, dll.]

Metode pembayaran:

  • [Sebutkan metode pembayaran baru yang akan digunakan, misal: transfer bank, autodebet, dll.]

Data Debitur Baru:

  • Nama: [Nama Debitur Baru]
  • Nomor KTP: [Nomor KTP]
  • Alamat: [Alamat Debitur Baru]
  • Nomor Telepon: [Nomor Telepon Debitur Baru]

Lampiran:

  • Fotokopi KTP Debitur Baru
  • [Lampiran lainnya, jika diperlukan]

Demikian surat permohonan pengalihan angsuran ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Debitur Lama] [Tanda Tangan]

Catatan:

  • Silakan menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan situasi Anda.
  • Pastikan semua data yang tercantum dalam surat sudah benar dan valid.
  • Sertakan lampiran yang diperlukan sesuai dengan persyaratan dari bank atau lembaga pembiayaan.
  • Hubungi bank atau lembaga pembiayaan untuk memastikan proses pengalihan angsuran berjalan lancar.

Perlu diketahui bahwa prosedur dan persyaratan untuk melakukan pengalihan angsuran bisa berbeda-beda di setiap bank atau lembaga pembiayaan. Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi langsung bank atau lembaga pembiayaan yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.