Contoh Surat Pengangkatan Guru Honorer

3 min read Oct 14, 2024
Contoh Surat Pengangkatan Guru Honorer

Contoh Surat Pengangkatan Guru Honorer

Berikut ini adalah contoh surat pengangkatan guru honorer yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Sekolah/Lembaga]

[Alamat Sekolah/Lembaga]

[Nomor Telepon Sekolah/Lembaga]

[Email Sekolah/Lembaga]

SURAT PENGANGKATAN GURU HONORER

Nomor: [Nomor Surat]

Perihal: Pengangkatan Guru Honorer

Yang bertanda tangan di bawah ini:

[Nama Kepala Sekolah/Lembaga]

[Jabatan Kepala Sekolah/Lembaga]

[Nomor Induk Pegawai (NIP) Kepala Sekolah/Lembaga]

Dengan ini menerangkan bahwa:

[Nama Guru Honorer]

[Nomor Induk Kependudukan (NIK)]

[Alamat Guru Honorer]

Telah diangkat sebagai Guru Honorer di [Nama Sekolah/Lembaga] untuk mengajar mata pelajaran [Mata Pelajaran] dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Masa Pengangkatan:

Mulai tanggal: [Tanggal Mulai]

Sampai tanggal: [Tanggal Berakhir]

2. Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
  • Menyusun dan melaksanakan rencana pembelajaran.
  • Menilai hasil belajar siswa.
  • Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh kepala sekolah.

3. Hak dan Kewajiban:

  • Guru honorer berhak memperoleh honorarium sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Guru honorer berkewajiban untuk mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah/lembaga.

4. Pembayaran Honorarium:

  • Honorarium dibayarkan setiap [Frekuensi Pembayaran] sebesar [Jumlah Honorarium]

5. Penghentian Tugas:

  • Pengangkatan guru honorer dapat dihentikan apabila:
    • Guru honorer mengundurkan diri.
    • Guru honorer diberhentikan karena alasan tertentu.

Demikian surat pengangkatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

[Nama Kepala Sekolah/Lembaga]

[Tanda Tangan Kepala Sekolah/Lembaga]

[Stempel Sekolah/Lembaga]

Catatan:

  • Silahkan ganti informasi dalam kurung siku dengan data yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Surat ini dapat digunakan sebagai contoh, dan Anda perlu menyesuaikannya dengan aturan dan kebijakan yang berlaku di sekolah/lembaga Anda.
  • Konsultasikan dengan pihak sekolah/lembaga terkait format surat resmi yang berlaku.
  • Surat ini perlu dibubuhi tanda tangan dan stempel dari pihak sekolah/lembaga.

Semoga informasi ini bermanfaat.