Contoh Surat Pengantar Alat Bukti Perdata

3 min read Oct 14, 2024
Contoh Surat Pengantar Alat Bukti Perdata

Contoh Surat Pengantar Alat Bukti Perdata

Surat pengantar alat bukti perdata merupakan surat yang berisi pernyataan dari pihak yang mengajukan alat bukti kepada pihak yang berwenang, seperti hakim atau panitera. Surat ini berfungsi untuk menerangkan secara singkat jenis dan isi alat bukti yang diajukan, serta hubungannya dengan perkara yang sedang diproses. Berikut adalah contoh surat pengantar alat bukti perdata:

[Nama Pengadilan] [Alamat Pengadilan]

Perihal: Pengantar Alat Bukti

Kepada Yth. [Nama Hakim/Panitera] Di tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Penggugat/Tergugat] Alamat : [Alamat Penggugat/Tergugat] No. Telp : [No. Telp Penggugat/Tergugat]

Dalam perkara perdata dengan nomor perkara [Nomor Perkara]:

[Nama Penggugat] ** melawan ** [Nama Tergugat]

Perihal [Perihal Perkara]

Dengan ini mengajukan alat bukti berupa [Sebutkan jenis alat bukti] dengan rincian sebagai berikut:

  1. [Jenis Alat Bukti 1]: [Uraian singkat tentang isi alat bukti 1]
  2. [Jenis Alat Bukti 2]: [Uraian singkat tentang isi alat bukti 2]
  3. [Jenis Alat Bukti 3]: [Uraian singkat tentang isi alat bukti 3]
  4. dst.

Alat bukti ini diajukan untuk memperkuat [Tujuan diajukannya alat bukti] dalam perkara tersebut.

Demikian surat pengantar ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Tanda Tangan Penggugat/Tergugat] [Nama Penggugat/Tergugat]

Catatan:

  • Nama Pengadilan, alamat Pengadilan, dan nama Hakim/Panitera harus disesuaikan dengan data yang sebenarnya.
  • Nomor perkara, nama Penggugat, nama Tergugat, dan perihal perkara harus diisi dengan data yang benar dan lengkap.
  • Jenis alat bukti dan uraian singkat tentang isi alat bukti harus dijelaskan dengan rinci dan jelas.
  • Tujuan diajukannya alat bukti harus dijelaskan dengan singkat dan mudah dipahami.
  • Surat pengantar alat bukti harus ditandatangani oleh pihak yang mengajukan alat bukti dan dilengkapi dengan nama lengkap.

Penting:

  • Surat pengantar alat bukti perdata hanyalah contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan contoh surat yang lebih akurat dan sesuai dengan kasus Anda.