Contoh Surat Pengantar Cuti Umroh dari Kepala Sekolah
Berikut adalah contoh surat pengantar cuti umroh dari kepala sekolah yang dapat digunakan sebagai referensi:
[Nama Sekolah]
[Alamat Sekolah]
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Permohonan Cuti Umroh
Kepada Yth.
[Nama Instansi terkait]
[Alamat Instansi Terkait]
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, kami, [Nama Sekolah], menerangkan bahwa:
- Nama: [Nama Guru/Pegawai]
- NIP: [Nomor Induk Pegawai]
- Jabatan: [Jabatan Guru/Pegawai]
Adalah benar seorang guru/pegawai di sekolah kami yang akan melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci Mekkah pada tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai].
Kami mengizinkan yang bersangkutan untuk melepaskan tugasnya selama periode tersebut dan berharap agar perjalanan ibadah umrohnya berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Kepala Sekolah]
[Jabatan Kepala Sekolah]
[Tanda Tangan Kepala Sekolah]
[Stempel Sekolah]
Keterangan:
- Nama Sekolah: Ganti dengan nama sekolah yang bersangkutan.
- Alamat Sekolah: Ganti dengan alamat sekolah yang bersangkutan.
- Nomor Surat: Ganti dengan nomor surat yang sesuai dengan ketentuan sekolah.
- Nama Instansi terkait: Ganti dengan nama instansi yang dituju (misalnya: Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dll).
- Alamat Instansi Terkait: Ganti dengan alamat instansi yang dituju.
- Nama Guru/Pegawai: Ganti dengan nama guru/pegawai yang mengajukan cuti.
- NIP: Ganti dengan NIP guru/pegawai yang mengajukan cuti.
- Jabatan: Ganti dengan jabatan guru/pegawai yang mengajukan cuti.
- Tanggal Mulai: Ganti dengan tanggal mulai cuti umroh.
- Tanggal Selesai: Ganti dengan tanggal selesai cuti umroh.
- Nama Kepala Sekolah: Ganti dengan nama kepala sekolah.
- Jabatan Kepala Sekolah: Ganti dengan jabatan kepala sekolah.
Catatan:
- Surat pengantar cuti umroh ini sebaiknya ditulis dengan rapi dan menggunakan bahasa resmi.
- Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat sudah benar dan sesuai dengan data yang ada.
- Sertakan stempel dan tanda tangan kepala sekolah pada surat pengantar.
- Sebaiknya surat pengantar ini dibuat dalam rangkap 2, 1 untuk instansi terkait dan 1 untuk guru/pegawai yang bersangkutan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
