Contoh Surat Pengantar Dinas
Surat pengantar dinas merupakan surat resmi yang dibuat oleh instansi/lembaga untuk menyertakan dokumen atau berkas lain yang ditujukan kepada pihak terkait. Surat ini berisi informasi singkat mengenai tujuan pengiriman dokumen dan identitas pengirim.
Berikut contoh surat pengantar dinas:
Surat Pengantar Dinas
Nomor: 001/SP-Dinas/X/2023
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota [Nama Kabupaten/Kota]
Di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami, [Nama Instansi/Lembaga], mengajukan permohonan izin penelitian untuk mahasiswa kami:
- Nama: [Nama Mahasiswa]
- NIM: [NIM]
- Jurusan: [Jurusan]
Penelitian ini akan dilakukan di [Lokasi Penelitian] dengan judul: [Judul Penelitian]. Penelitian ini bertujuan untuk [Tujuan Penelitian].
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu dapat memberikan izin penelitian kepada mahasiswa kami.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan:
- Surat Permohonan Penelitian dari Mahasiswa
- Proposal Penelitian
- Surat Keterangan dari Kampus
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Instansi/Lembaga]
[Jabatan]
[Nama]
[Tanda Tangan]
[Stempel]
Catatan:
- Nomor surat: Sesuaikan dengan format nomor surat instansi/lembaga.
- Perihal: Sebutkan dengan singkat dan jelas tujuan pengiriman dokumen.
- Nama Instansi/Lembaga: Ganti dengan nama instansi/lembaga pengirim.
- Nama Mahasiswa, NIM, Jurusan, Lokasi Penelitian, Judul Penelitian, Tujuan Penelitian: Ganti dengan informasi yang sesuai.
- Lampiran: Sesuaikan dengan dokumen yang dilampirkan.
Tips:
- Gunakan bahasa yang resmi dan sopan.
- Pastikan penulisan surat rapi dan mudah dipahami.
- Perhatikan format penulisan surat pengantar dinas.
- Periksa kembali sebelum mengirimkan surat.
Penting:
- Setiap instansi/lembaga memiliki format surat pengantar dinas yang berbeda.
- Pastikan untuk mengikuti format yang berlaku di instansi/lembaga Anda.