Contoh Surat Pengantar Pembuatan SPPT
Berikut ini adalah contoh surat pengantar pembuatan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kantor Pelayanan Pajak
[Nama Kantor Pelayanan Pajak]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Pembuatan SPPT
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemohon]
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): [Nomor NPWP]
- Alamat: [Alamat Pemohon]
Mengajukan permohonan pembuatan SPPT atas objek pajak berupa [jenis objek pajak] dengan rincian sebagai berikut:
- [Rincian objek pajak]
- [Rincian objek pajak]
- [Rincian objek pajak]
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon Bapak/Ibu dapat memproses permohonan pembuatan SPPT kami. Bersama surat ini, kami lampirkan dokumen pendukung sebagai berikut:
- [Daftar dokumen pendukung]
- [Daftar dokumen pendukung]
- [Daftar dokumen pendukung]
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
[Tanda Tangan Pemohon]
[Stempel Pemohon]
Catatan:
- Silakan sesuaikan isi surat dengan data dan informasi yang akurat.
- Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan sesuai dengan jenis objek pajak dan ketentuan yang berlaku.
- Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Kirimkan surat pengantar beserta dokumen pendukung ke kantor pelayanan pajak setempat.
Informasi Tambahan
- SPPT merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap wajib pajak.
- SPPT berisi rincian jumlah pajak terutang yang harus dibayarkan oleh wajib pajak.
- Pembuatan SPPT dapat dilakukan secara online melalui website resmi Direktorat Jenderal Pajak.
Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas pajak jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut.