Contoh Surat Pengantar Perceraian
Surat pengantar perceraian merupakan dokumen penting yang digunakan untuk mengajukan permohonan perceraian ke Pengadilan Agama. Surat ini berisi penjelasan singkat tentang alasan permohonan perceraian dan data-data pribadi pemohon dan tergugat.
Berikut contoh surat pengantar perceraian:
SURAT PENGANTAR PERCERAIAN
Kepada Yth.
Bapak Ketua Pengadilan Agama
[Nama Kota]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemohon]
- Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Pemohon], [Tanggal Lahir Pemohon]
- Pekerjaan: [Pekerjaan Pemohon]
- Alamat: [Alamat Pemohon]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemohon]
Menyatakan bahwa:
- Saya bermaksud mengajukan permohonan perceraian terhadap suami/istri saya, [Nama Tergugat], dengan alasan [Alasan Perceraian].
- Saya telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga kami, namun tidak membuahkan hasil.
- Perselisihan antara saya dan suami/istri saya telah mencapai titik yang tidak memungkinkan untuk dipertahankan lagi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama [Nama Kota] untuk berkenan menerima dan memproses permohonan perceraian ini.
Demikian surat pengantar ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Pemohon]
[Nama Lengkap Pemohon]
Catatan:
- Isi surat pengantar perceraian dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing pemohon.
- Pastikan semua data yang tercantum dalam surat benar dan lengkap.
- Surat pengantar perceraian harus dilampirkan dengan dokumen pendukung lainnya, seperti akta nikah, akta kelahiran anak, dan bukti upaya mediasi.
Penting untuk diketahui bahwa contoh surat pengantar perceraian di atas hanyalah contoh dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau advokat untuk mendapatkan nasihat hukum yang lebih tepat dan akurat.
Semoga contoh surat pengantar perceraian ini bermanfaat.
