Contoh Surat Pengantar Perceraian Dari Desa

2 min read Oct 14, 2024
Contoh Surat Pengantar Perceraian Dari Desa

Contoh Surat Pengantar Perceraian dari Desa

Surat Pengantar Perceraian

Nomor : ..... / .... / .... / ....

Perihal : Permohonan Pengantar Perceraian

Kepada Yth. Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ............................. Jabatan : Kepala Desa .................. Alamat : .............................

Menerangkan bahwa :

Nama : ............................. NIK : ............................. Jenis Kelamin : .................... Agama : ............................. Alamat : .............................

Adalah warga Desa .................., Kecamatan ..................., Kabupaten ..................., Provinsi ................., yang mengajukan permohonan pengantar perceraian kepada [Nama Pasangan] yang beralamat di [Alamat Pasangan].

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dengan ini kami menerangkan bahwa :

  1. [Nama Pemohon] dan [Nama Pasangan] benar-benar telah tercatat sebagai warga Desa ...................
  2. [Nama Pemohon] dan [Nama Pasangan] telah menikah secara sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  3. [Nama Pemohon] dan [Nama Pasangan] telah sepakat untuk bercerai.
  4. [Nama Pemohon] mengajukan permohonan perceraian kepada Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama].

Demikian surat pengantar ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Kepala Desa]

Kepala Desa ..................

Catatan:

  • Isi surat ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pemohon.
  • Surat pengantar perceraian harus dibuat secara resmi oleh Kepala Desa.
  • Surat pengantar perceraian perlu dilampirkan dalam proses perceraian di Pengadilan Agama.

Harap diingat:

  • Artikel ini hanya contoh dan tidak dapat digunakan sebagai pengganti konsultasi hukum dengan profesional.
  • Proses perceraian merupakan hal yang rumit dan membutuhkan konsultasi hukum yang tepat.
  • Carilah bantuan profesional untuk mendapatkan informasi dan bimbingan yang tepat.