Contoh Surat Pengantar Pindah Tugas

4 min read Oct 14, 2024
Contoh Surat Pengantar Pindah Tugas

Contoh Surat Pengantar Pindah Tugas

Surat pengantar pindah tugas merupakan surat resmi yang digunakan untuk memberitahukan perpindahan tugas seorang pegawai dari satu unit kerja ke unit kerja lainnya. Surat ini biasanya dibuat oleh kepala unit kerja asal dan ditujukan kepada kepala unit kerja tujuan.

Berikut adalah contoh surat pengantar pindah tugas:

SURAT PENGANTAR PINDAH TUGAS

Nomor : .../....../....../.... Lampiran : ...

Perihal : Permohonan Pindah Tugas

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan Kepala Unit Kerja Tujuan] di [Nama Unit Kerja Tujuan] [Alamat Unit Kerja Tujuan]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami bermaksud untuk mengajukan permohonan pindah tugas bagi [Nama Pegawai] yang saat ini bertugas sebagai [Jabatan Pegawai] di unit kerja kami, [Nama Unit Kerja Asal].

Berdasarkan hasil evaluasi dan kebutuhan organisasi, [Nama Pegawai] dianggap memiliki kompetensi dan kemampuan yang sesuai untuk ditugaskan di [Nama Unit Kerja Tujuan].

Kami mohon Bapak/Ibu dapat menerima dan memberikan kesempatan kepada [Nama Pegawai] untuk menjalankan tugas di [Nama Unit Kerja Tujuan].

Demikian surat pengantar ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Jabatan Kepala Unit Kerja Asal]

[Nama Kepala Unit Kerja Asal]

[Nama Unit Kerja Asal]

[Tanda Tangan Kepala Unit Kerja Asal]

[Stempel Unit Kerja Asal]

Catatan:

  • Nomor Surat: Sesuaikan dengan format penomoran surat di instansi Anda.
  • Lampiran: Jika ada dokumen lain yang dilampirkan, sebutkan di sini.
  • Perihal: Gunakan kalimat yang jelas dan ringkas.
  • Jabatan dan Nama Kepala Unit Kerja: Sesuaikan dengan jabatan dan nama kepala unit kerja tujuan.
  • Nama Pegawai: Sesuaikan dengan nama pegawai yang akan dipindahkan.
  • Jabatan Pegawai: Sesuaikan dengan jabatan pegawai yang akan dipindahkan.
  • Nama Unit Kerja Asal dan Tujuan: Sesuaikan dengan nama unit kerja asal dan tujuan.
  • Alasan Pindah Tugas: Jelaskan alasan perpindahan tugas dengan jelas dan singkat.
  • Tanda Tangan dan Stempel: Pastikan surat ini ditandatangani dan diberi stempel oleh kepala unit kerja asal.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat pengantar pindah tugas:

  • Bahasa yang digunakan harus formal dan sopan.
  • Isi surat harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Surat harus ditulis dengan rapi dan menggunakan tata bahasa yang benar.
  • Pastikan surat tersebut ditandatangani dan diberi stempel oleh kepala unit kerja asal.

Semoga contoh surat di atas dapat bermanfaat!