Contoh Surat Pengantar Rujukan
Surat pengantar rujukan adalah surat resmi yang dibuat oleh suatu instansi atau perorangan untuk meneruskan seseorang atau berkas ke instansi lain. Surat ini berisi informasi tentang tujuan rujukan, identitas yang dirujuk, dan alasan rujukan.
Berikut adalah contoh surat pengantar rujukan:
[Kop Surat Instansi]
SURAT PENGANTAR RUJUKAN
Nomor: [Nomor Surat]
Lampiran: [Jumlah Lampiran]
Perihal: Rujukan [Nama yang Ditujukan]
Kepada Yth. [Nama Penerima Rujukan] di [Instansi Penerima Rujukan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk dapat menerima dan memproses permohonan/permintaan dari [Nama yang Ditujukan] terkait dengan [Tujuan Rujukan].
[Nama yang Ditujukan] adalah [Identitas yang Ditujukan] dengan [Informasi Tambahan tentang yang Ditujukan].
[Alasan Rujukan]
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan beberapa dokumen berikut:
[Daftar Lampiran]
Demikian surat pengantar rujukan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Jabatan Pengirim]
[Stempel Instansi]
Catatan:
- Kop Surat Instansi: Tuliskan nama instansi pengirim, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
- Nomor Surat: Tuliskan nomor surat sesuai dengan sistem penomoran surat di instansi pengirim.
- Lampiran: Tuliskan jumlah lampiran yang disertakan dalam surat pengantar rujukan.
- Perihal: Tuliskan singkat mengenai tujuan rujukan.
- Nama Penerima Rujukan: Tuliskan nama lengkap penerima rujukan.
- Instansi Penerima Rujukan: Tuliskan nama instansi penerima rujukan.
- Identitas yang Ditujukan: Tuliskan identitas lengkap yang dirujuk, meliputi nama, alamat, dan nomor telepon.
- Alasan Rujukan: Tuliskan alasan rujukan dengan jelas dan terperinci.
- Daftar Lampiran: Tuliskan daftar lampiran yang disertakan dalam surat pengantar rujukan.
Semoga contoh surat pengantar rujukan ini bermanfaat!
