Contoh Surat Pengesahan Nadzir Badan Hukum
Berikut adalah contoh surat pengesahan nadzir badan hukum yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PENGESAHAN NADZIR
Nomor:
Perihal: Pengesahan Nadzir
Kepada Yth. [Nama Badan Hukum] [Alamat Badan Hukum]
Dengan hormat,
Menindaklanjuti permohonan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari terkait pengesahan nadzir untuk pengelolaan wakalah/wakaf [Nama Wakalah/Wakaf], dengan ini kami sampaikan surat pengesahan nadzir sebagai berikut:
1. Nama Nadzir: [Nama Nadzir] 2. Jabatan Nadzir: [Jabatan Nadzir] 3. Alamat Nadzir: [Alamat Nadzir] 4. Nomor Telepon Nadzir: [Nomor Telepon Nadzir] 5. Masa Jabatan Nadzir: [Masa Jabatan Nadzir]
Dasar Pengesahan:
- [Sebutkan dasar pengesahan nadzir, contohnya: Permohonan dari Badan Hukum, Keputusan Rapat Pengurus Badan Hukum, dll.]
Kewajiban Nadzir:
- Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan [Sebutkan peraturan yang mengatur tentang kewajiban nadzir]
- Mengelola wakalah/wakaf secara transparan dan akuntabel
- Menyusun laporan pengelolaan wakalah/wakaf secara berkala kepada [Sebutkan pihak yang berwenang menerima laporan, contohnya: Badan Hukum, Majelis Wakaf, dll.]
Catatan:
- Surat pengesahan ini berlaku sejak tanggal [Tanggal Berlaku]
- Segala bentuk perubahan dan/atau pembatalan atas surat pengesahan ini akan diberitahukan secara tertulis
Demikian surat pengesahan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penandatangan]
[Nama Lembaga/Instansi]
[Stempel Lembaga/Instansi]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Pastikan Anda memahami ketentuan dan peraturan yang berlaku terkait dengan pengesahan nadzir di wilayah Anda.
- Konsultasikan dengan pihak yang berwenang, seperti notaris atau kantor urusan agama, untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan surat pengesahan nadzir.
Semoga contoh surat ini bermanfaat untuk Anda.
