Contoh Surat Penggugat Cerai

3 min read Oct 15, 2024
Contoh Surat Penggugat Cerai

Contoh Surat Gugatan Cerai

Berikut adalah contoh surat gugatan cerai yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.

Surat Gugatan Cerai

Perihal: Gugatan Perceraian

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama

di-

Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ................................... Tempat/Tanggal Lahir : ................................... Pekerjaan : ................................... Alamat : ................................... Nomor Telepon : ...................................

Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri sebagai Penggugat,

Dengan ini mengajukan Gugatan Perceraian terhadap:

Nama : ................................... Tempat/Tanggal Lahir : ................................... Pekerjaan : ................................... Alamat : ................................... Nomor Telepon : ...................................

Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri sebagai Tergugat,

Dasar Gugatan:

  1. Perkawinan: Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada tanggal ................................... di ................................... sebagaimana tercantum dalam Akta Nikah Nomor ................................... tanggal ....................................

  2. Alasan Gugatan:

    • (Tuliskan alasan gugatan cerai Anda secara detail, dengan menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung pihak lawan. Misalnya: "Tergugat telah melakukan perbuatan zina/KDRT/tidak memberikan nafkah/meninggalkan rumah tangga tanpa alasan yang jelas/dll").
  3. Usaha Perdamaian:

    • (Tuliskan upaya yang telah dilakukan untuk mendamaikan rumah tangga, jika ada. Jika tidak ada, tuliskan "Penggugat telah berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan rumah tangga, namun tidak membuahkan hasil").

Tuntutan:

Berdasarkan uraian di atas, Penggugat memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Agama untuk berkenan:

  1. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah putus dan sah menurut hukum.
  2. **Menyatakan bahwa anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat, yaitu: **
    • (Tuliskan nama dan tanggal lahir anak)
    • (Tuliskan hak asuh anak, jika ada)
    • (Tuliskan kewajiban nafkah anak, jika ada)
  3. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat.

Demikian surat gugatan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

Penggugat

(Tanda tangan)

Catatan:

  • Contoh surat ini merupakan panduan dan dapat diubah sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing kasus.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang lebih tepat.
  • Pastikan semua data yang tercantum dalam surat gugatan benar dan lengkap.

Ingat, perceraian merupakan keputusan yang penting dan memiliki dampak besar. Pikirkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.