Contoh Surat Penghapusan Hutang Perusahaan

3 min read Oct 15, 2024
Contoh Surat Penghapusan Hutang Perusahaan

Contoh Surat Penghapusan Hutang Perusahaan

Berikut adalah contoh surat penghapusan hutang perusahaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Nomor Telepon]

[Email Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth.

[Nama Debitur]

[Alamat Debitur]

Perihal: Permohonan Penghapusan Hutang

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] ingin mengajukan permohonan penghapusan hutang atas tagihan dengan nomor [Nomor Tagihan] dengan total [Jumlah Hutang] yang tercatat atas nama [Nama Debitur].

Hutang tersebut telah jatuh tempo pada [Tanggal Jatuh Tempo] dan hingga saat ini belum dilunasi. Setelah kami melakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan [Nama Debitur], kami memutuskan untuk menghapuskan sisa hutang tersebut.

Keputusan ini didasarkan pada [Alasan Penghapusan Hutang].

Dengan adanya penghapusan hutang ini, kami berharap hubungan baik antara [Nama Perusahaan] dan [Nama Debitur] dapat terus terjalin.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Penandatangan]

Catatan:

  • Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan situasi dan kondisi spesifik yang terjadi.
  • Anda juga perlu menyertakan dokumen pendukung untuk memperkuat alasan penghapusan hutang.
  • Pastikan untuk menyimpan salinan surat dan dokumen pendukung sebagai bukti.

Berikut adalah beberapa alasan umum yang dapat digunakan untuk mengajukan permohonan penghapusan hutang:

  • Debitur mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu melunasi hutang.
  • Debitur telah berupaya maksimal untuk melunasi hutang namun belum berhasil.
  • Hubungan baik antara kedua belah pihak ingin dipertahankan.
  • Pihak pemberi pinjaman tidak ingin melakukan tindakan hukum terhadap debitur.

Perlu diingat:

  • Penghapusan hutang merupakan keputusan yang harus diambil dengan cermat dan matang.
  • Anda perlu mempertimbangkan berbagai aspek, seperti dampaknya terhadap keuangan perusahaan dan hubungan dengan debitur.
  • Konsultasikan dengan tim hukum Anda sebelum mengambil keputusan.