Contoh Surat Penghapusan Piutang

4 min read Oct 15, 2024
Contoh Surat Penghapusan Piutang

Contoh Surat Penghapusan Piutang

Surat penghapusan piutang adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mencatat penghapusan piutang yang sudah tidak dapat ditagih lagi. Piutang yang dihapuskan biasanya sudah melewati batas waktu jatuh tempo dan tidak ada harapan untuk dapat ditagih kembali.

Berikut adalah contoh surat penghapusan piutang yang bisa Anda gunakan:

[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth. [Nama Debitur] [Alamat Debitur]

Perihal: Penghapusan Piutang

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami memberitahukan bahwa piutang atas nama Bapak/Ibu [Nama Debitur] dengan nomor tagihan [Nomor Tagihan] senilai [Jumlah Piutang] telah kami hapuskan dari pembukuan kami.

Piutang tersebut telah jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo] dan hingga saat ini belum juga dilunasi. Setelah dilakukan berbagai upaya penagihan, piutang tersebut dinyatakan tidak dapat ditagih kembali.

Oleh karena itu, berdasarkan [Alasan Penghapusan Piutang], kami memutuskan untuk menghapuskan piutang tersebut dari pembukuan kami.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya selama ini, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Penanggung Jawab]

Catatan:

  • Nama Perusahaan: Ganti dengan nama perusahaan Anda.
  • Alamat Perusahaan: Ganti dengan alamat perusahaan Anda.
  • Nomor Telepon Perusahaan: Ganti dengan nomor telepon perusahaan Anda.
  • Email Perusahaan: Ganti dengan email perusahaan Anda.
  • Tanggal: Ganti dengan tanggal surat.
  • Nama Debitur: Ganti dengan nama debitur.
  • Alamat Debitur: Ganti dengan alamat debitur.
  • Nomor Tagihan: Ganti dengan nomor tagihan.
  • Jumlah Piutang: Ganti dengan jumlah piutang.
  • Tanggal Jatuh Tempo: Ganti dengan tanggal jatuh tempo.
  • Alasan Penghapusan Piutang: Ganti dengan alasan penghapusan piutang, misalnya: "karena debitur dinyatakan pailit," "karena debitur tidak dapat dihubungi," atau "karena debitur telah meninggal dunia."
  • Nama Penanggung Jawab: Ganti dengan nama penanggung jawab surat.
  • Jabatan Penanggung Jawab: Ganti dengan jabatan penanggung jawab surat.

Informasi Tambahan:

  • Peraturan Pajak: Pastikan Anda mematuhi peraturan pajak yang berlaku terkait penghapusan piutang.
  • Dokumen Pendukung: Simpan dokumen-dokumen pendukung yang terkait dengan penghapusan piutang, seperti surat penagihan, bukti pengiriman barang, atau surat pernyataan debitur.
  • Audit Internal: Lakukan audit internal secara berkala untuk memastikan proses penghapusan piutang dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Harap diingat bahwa ini hanya contoh surat penghapusan piutang. Anda dapat memodifikasi surat ini sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.