Contoh Surat Penghapusan SPPT
Surat penghapusan SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) merupakan surat resmi yang diajukan oleh wajib pajak kepada instansi terkait (biasanya Dinas Pendapatan Daerah) untuk mengajukan permohonan penghapusan SPPT yang dianggap tidak sah atau memiliki kekeliruan.
Berikut contoh surat penghapusan SPPT:
SURAT PERMOHONAN PENGHAPUSAN SPPT
Nomor: ........................... Lampiran: ................. Perihal: Permohonan Penghapusan SPPT
Kepada Yth. Kepala Dinas Pendapatan Daerah [Nama Daerah] [Alamat Daerah]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ................................... Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : ................................... Alamat : ...................................
Mengajukan permohonan penghapusan SPPT dengan rincian sebagai berikut:
- Nomor SPPT: ...................................
- Tahun Pajak: ...................................
- Jenis Pajak: ...................................
- Alasan permohonan penghapusan: ...................................
Sebagai bukti atas permohonan ini, bersama ini kami lampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, yaitu:
- [Dokumen 1]
- [Dokumen 2]
- [Dokumen 3]
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Wajib Pajak]
[Tanda Tangan Wajib Pajak]
[Stempel Wajib Pajak]
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing wajib pajak.
- Dokumen yang perlu dilampirkan disesuaikan dengan alasan penghapusan SPPT.
- Pastikan nomor surat, lampiran, dan perihal tercantum dengan lengkap dan benar.
- Surat ditujukan kepada instansi yang berwenang sesuai dengan wilayah tempat tinggal wajib pajak.
Penting:
- Segera konsultasikan dengan petugas di Dinas Pendapatan Daerah setempat untuk mengetahui prosedur dan persyaratan yang berlaku di wilayah Anda.
- Pastikan Anda memiliki bukti yang kuat untuk mendukung alasan permohonan penghapusan SPPT.
Semoga contoh surat ini bermanfaat.
