Contoh Surat Penghapusan Aset
Surat Penghapusan Aset merupakan surat resmi yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aset telah dihapuskan dari daftar aset perusahaan. Penghapusan aset dapat dilakukan karena beberapa alasan, seperti:
- Aset sudah usang dan tidak lagi berfungsi
- Aset rusak parah dan tidak dapat diperbaiki
- Aset dijual atau dihibahkan
- Aset hilang atau dicuri
Berikut adalah contoh surat penghapusan aset yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon] [Email Perusahaan]
Surat Penghapusan Aset Nomor: [Nomor Surat] Tanggal: [Tanggal Surat]
Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima] [Jabatan Pihak Penerima] [Nama Perusahaan Penerima]
Perihal: Permohonan Penghapusan Aset
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mengajukan permohonan penghapusan aset atas [Nama Aset] dengan [Nomor Aset], [Jenis Aset], [Merk dan Tipe], yang diperoleh pada [Tanggal Perolehan] dengan nilai [Nilai Aset].
Alasan Penghapusan Aset:
- [Sebutkan alasan penghapusan aset dengan jelas dan detail]
Dokumen Pendukung:
- [Sebutkan dokumen pendukung yang disertakan]
Demikian surat permohonan penghapusan aset ini kami sampaikan. Atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penandatangan]
Catatan:
- Sesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan Anda.
- Pastikan semua informasi dalam surat lengkap dan benar.
- Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan.
Langkah-langkah setelah surat penghapusan aset diterima:
- Pastikan surat penghapusan aset diterima dan disetujui oleh pihak terkait.
- Lakukan pemrosesan penghapusan aset di sistem akuntansi perusahaan.
- Simpan dokumen surat penghapusan aset sebagai bukti.
- Buang atau disposisi aset yang dihapuskan sesuai dengan prosedur perusahaan.
Penting untuk diingat bahwa penghapusan aset harus dilakukan secara resmi dan tercatat dengan baik. Hal ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset perusahaan.
