Contoh Surat Penghasilan Usaha

4 min read Oct 15, 2024
Contoh Surat Penghasilan Usaha

Contoh Surat Penghasilan Usaha

Surat penghasilan usaha merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari usaha atau bisnis. Surat ini seringkali dibutuhkan untuk keperluan:

  • Kredit Bank: Untuk mengajukan pinjaman ke bank, bank biasanya meminta bukti penghasilan.
  • Beasiswa: Beberapa beasiswa memerlukan bukti penghasilan orang tua atau wali.
  • Permohonan Bantuan: Untuk mendapatkan bantuan sosial atau program pemerintah, Anda mungkin diminta melampirkan surat penghasilan usaha.
  • Keperluan Lain: Dokumen ini juga dapat diperlukan untuk kebutuhan lain, seperti legalisasi visa atau keperluan administrasi lainnya.

Berikut ini contoh surat penghasilan usaha yang bisa Anda jadikan acuan:

[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [No. Telepon] [Email]

Surat Keterangan Penghasilan Usaha

Nomor: [Nomor Surat] Tanggal: [Tanggal Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

[Nama Pemilik Usaha] Dengan jabatan sebagai [Jabatan] Dengan ini menerangkan bahwa:

[Nama Pemohon] Dengan alamat di [Alamat Pemohon] Merupakan [Hubungan dengan Pemilik Usaha] di [Nama Perusahaan] yang bergerak di bidang [Bidang Usaha].

[Nama Pemohon] telah bekerja di [Nama Perusahaan] sejak [Tanggal Mulai Bekerja] hingga saat ini. [Nama Pemohon] memperoleh penghasilan rata-rata [Jumlah Penghasilan] per bulan.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Pemilik Usaha] [Jabatan] [Tanda Tangan dan Cap Perusahaan]

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Surat Penghasilan Usaha:

  • Informasi yang Lengkap dan Jelas: Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat lengkap dan mudah dipahami. Termasuk nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email.
  • Nama dan Jabatan Pemilik Usaha: Sertakan nama lengkap pemilik usaha dan jabatannya di dalam perusahaan.
  • Nama dan Alamat Pemohon: Cantumkan nama lengkap pemohon dan alamat lengkapnya.
  • Hubungan dengan Pemilik Usaha: Jelaskan hubungan pemohon dengan pemilik usaha, misalnya sebagai karyawan, anggota keluarga, atau mitra usaha.
  • Bidang Usaha: Sebutkan bidang usaha yang dijalankan oleh perusahaan.
  • Tanggal Mulai Bekerja: Tuliskan tanggal pemohon mulai bekerja di perusahaan.
  • Penghasilan Rata-rata: Jelaskan dengan jelas berapa penghasilan rata-rata yang diterima pemohon per bulan.
  • Tanda Tangan dan Cap Perusahaan: Surat harus ditandatangani oleh pemilik usaha atau pihak yang berwenang dan dilengkapi dengan cap perusahaan.

Tips Tambahan:

  • Gunakan Bahasa Formal: Gunakan bahasa Indonesia yang baku dan formal dalam surat.
  • Hindari Kesalahan Pengejaan: Perhatikan penulisan kata dan kalimat dalam surat, hindari kesalahan pengejaan.
  • Buat Rangkap: Buatlah rangkap surat untuk diberikan kepada pihak yang membutuhkan.

Semoga contoh surat penghasilan usaha ini bermanfaat dan membantu Anda dalam membuat surat yang sesuai kebutuhan.