Contoh Surat Pengosongan Gedung
Berikut adalah contoh surat pengosongan gedung yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan/Instansi]
[Alamat Perusahaan/Instansi]
[Nomor Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Perihal: Permohonan Pengosongan Gedung
Kepada Yth.
[Nama Penyewa/Pihak yang Menempati Gedung]
[Alamat Penyewa/Pihak yang Menempati Gedung]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan/Instansi] memohon kepada Bapak/Ibu untuk mengkosongkan gedung yang terletak di [Alamat Gedung] selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Batas Pengosongan].
Permohonan pengosongan ini terkait dengan [Alasan Pengosongan Gedung, misal: rencana renovasi gedung, akan digunakan untuk keperluan lain, dll.]. Kami memahami bahwa hal ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan, namun kami berharap Bapak/Ibu dapat memahami dan bekerjasama dengan kami dalam hal ini.
Kami mohon agar Bapak/Ibu dapat menghubungi kami di [Nomor Telepon] untuk mengatur jadwal pemindahan barang dan pengembalian kunci gedung.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan]
[Nama Perusahaan/Instansi]
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi surat dengan situasi dan kondisi yang Anda alami.
- Anda dapat menambahkan poin-poin penting lainnya seperti denda keterlambatan pengosongan, prosedur pengembalian kunci, dan lain sebagainya.
- Pastikan untuk menyimpan salinan surat ini sebagai bukti.
Tips Tambahan:
- Komunikasikan dengan baik: Berbicaralah dengan penyewa/pihak yang menempati gedung sebelum mengirimkan surat pengosongan. Jelaskan alasan pengosongan dan tawarkan solusi yang adil.
- Berikan waktu yang cukup: Berikan waktu yang cukup kepada penyewa untuk memindahkan barang-barangnya.
- Tetapkan tanggal batas yang jelas: Pastikan tanggal batas pengosongan tercantum dengan jelas dalam surat.
- Tawarkan bantuan: Jika memungkinkan, tawarkan bantuan kepada penyewa untuk memindahkan barang-barangnya.
Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam proses pengosongan gedung.